Venir Gigi: Simbol Status atau Risiko Kesehatan?

ORBITINDONESIA.COM – Senjata baru masyarakat urban adalah senyuman sempurna, dengan veneer gigi sebagai simbol kemapanan. Namun, di balik kilau itu, muncul ancaman yang tak kasat mata.

Di kota-kota besar, penampilan seringkali menjadi kunci kesuksesan. Senyuman cerah dengan barisan gigi putih dan rapi menjadi dambaan banyak orang. Veneer gigi menjanjikan perbaikan instan, namun akses dan risiko menjadi dua sisi mata uang yang tak terpisahkan.

Tren veneer gigi semakin meningkat, didorong oleh media sosial dan selebriti yang memamerkan senyum sempurna. Studi menunjukkan peningkatan permintaan hingga 30% dalam lima tahun terakhir. Namun, biaya tinggi membuatnya hanya terjangkau oleh kalangan tertentu. Di sisi lain, risiko kesehatan seperti kerusakan gigi dan infeksi sering kali terabaikan.

Veneer gigi mencerminkan ketimpangan sosial yang kian melebar. Mereka yang mampu, mendapatkan akses ke senyuman ideal, sementara yang lain tertinggal. Paradoks ini menimbulkan pertanyaan tentang nilai sejati dari penampilan dan bagaimana kita menilainya dalam konteks sosial yang lebih luas.

Di balik senyum cemerlang, tersembunyi pertanyaan besar tentang nilai dan prioritas dalam masyarakat kita. Apakah penampilan fisik layak mengorbankan kesehatan dan menciptakan jurang sosial yang lebih lebar? Masyarakat perlu merenungkan kembali arti dari kesempurnaan dan kesejahteraan sejati.

(Orbit dari berbagai sumber, 23 September 2025)