Generali dan BPCE Batal Bayar Biaya Pemutusan, Kesepakatan Merger Diujung Tanduk
ORBITINDONESIA.COM – Rencana merger antara Generali dan BPCE menghadapi guncangan besar setelah kedua belah pihak sepakat untuk menghapus biaya pemutusan sebesar 50 juta euro. Langkah ini memperkuat spekulasi bahwa kesepakatan mungkin tidak akan terjadi.
Rencana penggabungan unit manajemen aset antara Generali dan BPCE telah menimbulkan kontroversi. Penolakan datang dari dua pemegang saham terbesar Generali dan pemerintah Italia. Mereka khawatir tentang potensi aliran investasi keluar dari Italia.
Menghapus biaya pemutusan memberikan fleksibilitas bagi kedua perusahaan untuk mundur. Generali menghadapi tekanan dari perubahan basis pemegang saham. Pemerintah Italia dapat menggunakan kekuatan khusus untuk memblokir kesepakatan yang dianggap strategis.
Langkah Generali dan BPCE bisa dilihat sebagai indikasi bahwa kesepakatan ini mungkin tidak layak. Dengan oposisi yang semakin kuat, terutama dari investor terkemuka seperti Delfin dan Caltagirone, risiko politik dan ekonomi menjadi pertimbangan utama.
Pertanyaan besar muncul: Apakah ini waktunya bagi Generali untuk mengalihkan fokus pada peluang lain yang lebih menguntungkan? Dengan dinamika politik dan ekonomi yang terus berkembang, keputusan ini bisa menjadi titik balik penting bagi masa depan investasi asing di Italia.
(Orbit dari berbagai sumber, 26 September 2025)
