Relawan Global Sumud Flotilla ke Gaza yang Ditahan Israel Mogok Makan

ORBITINDONESIA.COM - Para relawan Global Sumud Flotilla melakukan mogok makan tanpa batas waktu sejak ditahan oleh pasukan Israel, ungkap Komite Internasional untuk Menembus Pengepungan Gaza pada Jumat, 3 Oktober 2025.

Dalam sebuah pernyataan, komite itu mengatakan bahwa beberapa aktivis yang ditahan di atas kapal armada yang diserang di perairan internasional "mengumumkan bahwa mereka telah melakukan mogok makan tanpa batas waktu sejak saat penahanan mereka."

Pasukan angkatan laut Israel menyerang dan menyita hampir seluruh dari 44 kapal armada kemanusiaan tersebut pada Kamis dan menahan lebih dari 450 aktivis dari lebih dari 50 negara.

Armada tersebut bertujuan untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dan menembus blokade Israel terhadap wilayah tersebut.

Israel telah mempertahankan blokade di Gaza, rumah bagi hampir 2,4 juta orang, selama hampir 18 tahun.

Sejak Oktober 2023, pemboman Israel telah menewaskan lebih dari 66.200 warga Palestina, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Badan-badan PBB dan kelompok-kelompok hak asasi manusia telah berulang kali memperingatkan bahwa Gaza tidak dapat dihuni lagi, karena kelaparan dan penyakit menyebar dengan cepat.***