OpenAI Mencapai Puncak, Menggeser SpaceX sebagai Perusahaan Swasta Termahal
ORBITINDONESIA.COM – OpenAI, pencipta ChatGPT, kini dinobatkan sebagai perusahaan swasta termahal di dunia dengan valuasi mencapai $500 miliar, menggeser SpaceX milik Elon Musk.
OpenAI berambisi untuk mengembangkan perangkat keras yang lebih canggih, melampaui kemampuan speaker pintar seperti Amazon Echo dan asisten digital Alexa yang selama ini hanya menawarkan fungsi terbatas.
Proyek ini bertujuan untuk menciptakan mesin yang lebih berguna dan kuat, namun harus menghadapi tantangan dalam menentukan 'suara' dan perilaku perangkat tersebut agar tidak terlalu mengganggu, sebuah masalah yang kerap ditemui pada ChatGPT.
Perangkat OpenAI ini akan memasuki pasar yang sulit, di mana produk seperti Friend, pendamping AI yang dikenakan sebagai kalung, mendapat kritik karena dianggap 'seram' dan memiliki kepribadian yang 'sinis'.
Dengan merekrut mantan karyawan Apple dan Meta, serta bekerja sama dengan produsen kontrak asal Tiongkok, OpenAI menunjukkan keseriusannya dalam menembus pasar perangkat keras. Namun, apakah mereka mampu mengatasi tantangan untuk menciptakan AI yang benar-benar bermanfaat dan tidak mengganggu? Waktu yang akan menjawab.
(Orbit dari berbagai sumber, 7 Oktober 2025)
