Konflik Militer di Chicago: Ujian untuk Kekuasaan Presiden
ORBITINDONESIA.COM – Chicago menjadi medan uji eksperimen militer domestik Presiden Trump, memicu ketegangan dengan kota yang dipimpin Demokrat.
Kehadiran Garda Nasional dan seruan Trump untuk menangkap Walikota Chicago dan Gubernur Illinois dapat membuka babak baru yang bergejolak dalam sejarah Amerika. Pejabat Trump menyatakan bahwa pengerahan ini untuk melindungi agen federal yang melakukan operasi imigrasi, sementara Illinois menyebutnya sebagai pendudukan ilegal.
Minggu-minggu penuh penggerebekan, protes, dan bentrokan kekerasan terkait 'Operation Midway Blitz' ICE telah membuat kota ini tegang. Pejabat Keamanan Dalam Negeri mengatakan mereka menargetkan migran tanpa izin yang melakukan kejahatan, sementara retorika yang menghasut dari pemimpin Demokrat menyebabkan peningkatan kekerasan terhadap petugas ICE.
Keputusan untuk mengirim pasukan Garda Nasional Texas ke Illinois tanpa persetujuan gubernur berada di zona abu-abu hukum. Ini bisa menentukan seberapa jauh presiden dapat bertindak dalam menggunakan kekuatan di dalam negeri. Jika pengadilan mengizinkan, keputusan ini dapat menjadi cetak biru untuk pengerahan Garda Nasional ke kota yang dipimpin Demokrat tanpa persetujuan gubernur.
Dalam konteks kericuhan dan kekacauan yang sedang berlangsung, tindakan Trump melindungi petugas federal dan asetnya dapat dilihat sebagai langkah yang sah. Namun, apakah ini langkah yang tepat untuk jangka panjang, atau justru akan memperdalam perpecahan di masyarakat Amerika? (Orbit dari berbagai sumber, 10 Oktober 2025)
