Budaya 'Always-On': Tantangan Baru di Dunia Kerja Modern
ORBITINDONESIA.COM – Budaya kerja yang menuntut koneksi kontinu memicu stres dan kecemasan, terutama bagi karyawan baru.
Sebuah postingan di Reddit memicu diskusi tentang budaya kerja intens di perusahaan besar AS. Karyawan baru mengeluhkan budaya 'always-on' yang memengaruhi kesehatan mental mereka. Fenomena ini menunjukkan tekanan tersembunyi yang dihadapi generasi pekerja saat ini.
Di sektor teknologi, keuangan, dan konsultansi, karyawan diharapkan siap sedia setiap saat. Survei menunjukkan karyawan merasa tertekan untuk merespons di luar jam kerja standar. Beberapa perusahaan mulai membatasi komunikasi setelah jam kerja, menandakan perubahan menuju praktik yang lebih sehat.
Kultur kerja ini menimbulkan pertanyaan: apakah dedikasi harus diukur dengan jam kerja yang panjang? Efektivitas sebenarnya lebih penting daripada jumlah jam kerja. Penting bagi karyawan baru untuk menemukan keseimbangan antara ambisi dan kesejahteraan pribadi.
Penting bagi pekerja untuk menetapkan batasan yang jelas untuk mencegah kelelahan. Dalam dunia yang memuliakan kerja dini dan larut malam, keterampilan nyata adalah bekerja dengan cerdas, bukan sekadar sepanjang waktu. Bagaimana perusahaan mendefinisikan ulang budaya kerja mereka di masa depan?
(Orbit dari berbagai sumber, 18 Oktober 2025)