Upaya Pemberantasan DBD di Poncosari: Tantangan dan Harapan
ORBITINDONESIA.COM – Dengan ancaman Demam Berdarah yang terus menghantui, Bhabinkamtibmas Kalurahan Poncosari, Aiptu Ali Murtopo, memimpin langkah strategis memberantas sarang nyamuk di Dusun Sambeng 3, Bantul.
Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi ancaman serius di Dusun Sambeng 3, dengan beberapa warga terkonfirmasi positif. Kondisi ini menuntut tindakan cepat dan efektif untuk mengurangi risiko penularan lebih lanjut. Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang dilakukan melibatkan berbagai pihak, menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dalam kesehatan masyarakat.
Hasil pemeriksaan menunjukkan Angka Bebas Jentik (ABJ) sebesar 89,09%, yang berarti masih ada rumah dengan potensi sarang nyamuk. Target ABJ minimal 95% menandakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Data ini menyoroti pentingnya pemantauan berkelanjutan dan edukasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Melalui kegiatan PSN, Aiptu Ali Murtopo menekankan pentingnya 3M Plus: Menguras, Menutup, dan Mengubur. Langkah-langkah ini, meski sederhana, memiliki dampak signifikan dalam pencegahan DBD. Kesadaran kolektif warga sangat dibutuhkan untuk mencapai lingkungan yang sehat dan aman, mencerminkan peran aktif masyarakat dalam kesehatan publik.
Langkah pemberantasan nyamuk di Poncosari adalah contoh nyata dari upaya preventif yang perlu ditingkatkan dan ditiru. Dengan harapan dan komitmen semua pihak, target ABJ ideal bisa tercapai. Pertanyaan yang muncul adalah, seberapa siapkah kita menjadikan kesadaran lingkungan sebagai budaya sehari-hari? (Orbit dari berbagai sumber, 1 November 2025)