Disiplin ASN Bojonegoro Teruji: Pelajaran dari Hari Sumpah Pemuda
ORBITINDONESIA.COM – Ketidakdisiplinan ASN Bojonegoro mencuat dalam upacara Hari Sumpah Pemuda, memicu reaksi tegas dari Bupati Setyo Wahono.
Ketidakpatuhan ASN dalam mengikuti upacara telah menjadi sorotan di Bojonegoro. Peristiwa ini terjadi pada 28 Oktober 2025, saat beberapa ASN meninggalkan lapangan sebelum upacara selesai. Bupati Setyo Wahono segera merespon dengan perintah untuk memberikan sanksi tegas. BKPP Bojonegoro kemudian bergerak cepat menindaklanjuti instruksi ini.
Disiplin di kalangan ASN menjadi isu krusial, terutama dalam acara kenegaraan. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menilai tindakan tegas diperlukan untuk menjaga etika kerja. Hasil kajian BKPP menunjukkan bahwa pengawasan harus diperketat. Data menunjukkan bahwa ketidakdisiplinan ASN dapat menggerus kepercayaan publik terhadap pemerintahan.
Bupati Wahono melihat disiplin ASN sebagai cerminan pelayanan publik. Sanksi bukan hanya untuk menghukum, tapi sebagai upaya pembelajaran. Pandangan ini menggarisbawahi pentingnya integritas ASN. Sikap ASN yang abai bisa berdampak buruk pada citra birokrasi.
Langkah tegas Bojonegoro adalah cermin keseriusan dalam memperbaiki budaya kerja ASN. Kejadian ini mengajak kita merenung tentang pentingnya kedisiplinan dalam pelayanan publik. Apakah sanksi cukup untuk mengubah sikap ASN ke depan? Pertanyaan ini menjadi refleksi bagi semua pihak yang peduli akan kualitas birokrasi.