Penemuan Lubang Hitam Generasi Kedua: Revolusi di Alam Semesta
ORBITINDONESIA.COM – Ilmuwan telah mengidentifikasi dua peristiwa tabrakan lubang hitam langka yang menandai kemunculan 'generasi kedua'.
Penemuan ini diumumkan dalam jurnal The Astrophysical Journal Letters pada 28 Oktober. Didukung oleh pengamatan gelombang gravitasi dari kolaborasi detektor LIGO-Virgo-KAGRA, temuan ini mengungkap tabrakan lubang hitam yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dalam dua peristiwa terpisah, GW241011 dan GW241110, para ilmuwan mengamati lubang hitam yang lebih besar dengan rotasi cepat dan massa dominan. Fenomena ini mengisyaratkan keberadaan struktur 'hierarchical merger', di mana tabrakan berulang terjadi di lingkungan bintang padat.
Menurut para ahli, seperti Stephen Fairhurst dan Jess McIver, penemuan ini tidak hanya menguatkan teori relativitas umum Einstein tetapi juga membuka horizon baru dalam memahami dinamika ekstrem di kosmos. Ini adalah langkah maju dalam menggali misteri alam semesta.
Temuan ini menantang kita untuk merenungkan kompleksitas kosmos dan peran kita dalam memahaminya. Dengan teknologi yang terus berkembang, masa depan penelitian astrofisika menjanjikan lebih banyak kejutan dan penemuan yang mengubah paradigma kita.
(Orbit dari berbagai sumber, 2 November 2025)