Korban Warga Palestina yang Tewas di Jalur Gaza Melonjak Menjadi 68.527, Lebih dari 170.395 Terluka

ORBITINDONESIA.COM – Sumber medis di Jalur Gaza mengumumkan pada hari Senin bahwa jumlah korban tewas akibat agresi Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, yang dimulai pada 7 Oktober 2023, telah meningkat menjadi 68.858 warga Palestina, dengan 170.664 dilaporkan terluka.

Mereka melaporkan bahwa rumah sakit di Jalur Gaza telah menerima jenazah 22 warga Palestina, termasuk lima yang tewas dalam serangan baru-baru ini dan 17 yang ditemukan dari bawah reruntuhan.

Sejak perjanjian gencatan senjata pada 11 Oktober, jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 226, dengan 594 lainnya terluka. Tim penyelamat juga telah menemukan 499 jenazah warga Palestina, sementara pendudukan telah menyerahkan jenazah 30 warga sipil, sehingga total jenazah yang telah diterima menjadi 225.

Sementara itu, ribuan korban masih tertimbun reruntuhan dan di jalanan, di mana ambulans dan kru pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka karena kerusakan besar dan kondisi berbahaya di lapangan.

Di lokasi lain,tiga warga Lebanon tewas pada Sabtu malam dalam serangan udara Israel di dekat kota Kafr Rumman di Lebanon selatan, seiring meningkatnya pelanggaran Israel terhadap perjanjian gencatan senjata.

Menurut Kantor Berita Nasional Lebanon, serangan tersebut menargetkan sebuah kendaraan di kota tersebut, yang mengakibatkan setidaknya tiga orang tewas dan beberapa lainnya terluka.

Pada Oktober 2023, Israel melancarkan serangan terhadap Lebanon yang meningkat menjadi perang skala penuh pada September 2024, menewaskan lebih dari 4.000 orang dan melukai sekitar 17.000 orang.

Meskipun perjanjian gencatan senjata dicapai pada November 2024, Israel telah melanggarnya lebih dari 4.500 kali, yang menyebabkan ratusan korban tambahan.***