Fosil Breugnathair Elgolensis: Kunci Evolusi Ular yang Terungkap

ORBITINDONESIA.COM – Penemuan fosil Breugnathair elgolensis di Isle of Skye, Skotlandia, menguak rahasia evolusi ular yang selama ini menjadi misteri. Fosil ini menunjukkan perpaduan unik antara sifat ular dan kadal, membuka wawasan baru tentang perjalanan panjang evolusi reptil.

Asal-usul ular telah lama menjadi teka-teki dalam dunia sains. Para ilmuwan telah mencari fosil peralihan untuk menjelaskan bagaimana ular berevolusi dari nenek moyang kadal berkaki. Penemuan fosil dari 167 juta tahun lalu ini memberikan petunjuk berharga tentang proses tersebut.

Breugnathair elgolensis, dengan tubuh kadal berkaki dan rahang ular piton, menunjukkan evolusi bertahap dan tidak linier. Penelitian mendalam menggunakan teknologi modern seperti pemindaian CT dan sinar-X mengungkap anatomi mosaik yang menggabungkan sifat primitif dan modern. Ini memberi wawasan baru tentang transisi evolusi dari kadal ke ular.

Fosil ini menantang pandangan lama bahwa ular berevolusi dari kadal bawah tanah. Dengan tubuh berkaki dan rahang predator, Breugnathair mungkin berasal dari kelompok predator aktif seperti biawak. Ini memperkuat teori bahwa evolusi tidak mengikuti jalur tunggal, tetapi penuh eksperimen alam yang kompleks dan beragam.

Penemuan Breugnathair elgolensis menambah potongan penting dalam teka-teki evolusi reptil. Ini menunjukkan bahwa banyak percobaan alam yang tidak berlanjut, namun meninggalkan jejak berharga. Pertanyaan tetap ada: Seberapa banyak lagi yang bisa kita pelajari dari fosil-fosil purba lainnya tentang perjalanan evolusi kehidupan di Bumi?

(Orbit dari berbagai sumber, 4 November 2025)