Analisis Kritis Fast X: Hegemoni, Identitas, dan Subkultur
ORBITINDONESIA.COM – Fast X bukan hanya film aksi biasa; ini adalah arena bagi negosiasi budaya dan perlawanan terhadap norma-norma dominan.
Fast X menonjolkan konflik makna dalam dunia subkultur, mengangkat tema hegemoni dan identitas dalam konteks multikultural.
Melalui pendekatan Cultural Studies, Fast X mengungkap penggunaan bahasa gaul dan subkultur sebagai simbol perlawanan terhadap norma formal. Film ini menggambarkan dinamika kekuasaan, konsumerisme, dan maskulinitas, serta resistensi kelompok marginal. Representasi karakter multietnis menambah dimensi identitas yang dinamis.
Fast X menghadirkan diskursus kekuasaan yang kompleks, di mana teknologi dan solidaritas menjadi alat dominasi dan perlawanan. Kekuatan keluarga Toretto melawan dendam Dante, mencerminkan pertarungan nilai dalam budaya populer. Konflik ini menggarisbawahi bahwa kekuatan bukanlah konsep tunggal, melainkan arena pertarungan makna.
Fast X membuka wacana tentang bagaimana film dapat memengaruhi persepsi budaya dan identitas. Pertanyaannya, sejauh mana budaya populer membentuk atau mencerminkan realitas sosial kita? (Orbit dari berbagai sumber, 4 November 2025)