Prediabetes: Ancaman Tersembunyi dan Cara Efektif Mencegahnya
ORBITINDONESIA.COM – Prediabetes sering kali tidak terdeteksi karena gejalanya yang samar, namun kondisi ini adalah gerbang menuju diabetes tipe 2 jika tidak diantisipasi.
Prediabetes terjadi ketika kadar gula darah seseorang berada di atas normal, tetapi belum cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes. Kondisi ini dapat menjadi ancaman serius, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko seperti obesitas dan riwayat keluarga diabetes.
Menurut Ali Baswedan dari RSA UGM, menurunkan berat badan sekitar 7% dapat mencegah perkembangan prediabetes menjadi diabetes. Penurunan berat badan membuat tubuh lebih sensitif terhadap insulin dan mengurangi peradangan. Kombinasi diet seimbang dan olahraga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan metabolisme tubuh.
Penting untuk menyadari bahwa perubahan gaya hidup sederhana seperti mengatur pola makan dan aktivitas fisik dapat memberi dampak signifikan. Namun, banyak orang mengabaikan langkah-langkah ini hingga terlambat. Kesadaran dan tindakan preventif sangat penting dalam menghadapi ancaman kesehatan ini.
Menghadapi prediabetes dengan serius dapat menyelamatkan banyak orang dari risiko diabetes tipe 2. Masyarakat perlu didorong untuk memperhatikan kesehatan mereka lebih dini, mengadopsi gaya hidup sehat, dan secara rutin memeriksakan kadar gula darah mereka. Apakah kita siap mengubah kebiasaan kita demi kesehatan masa depan?
(Orbit dari berbagai sumber, 5 November 2025)