Polemik Kereta Cepat 'Whoosh': Prabowo & Jonan Berbeda Pandang
ORBITINDONESIA.COM – Presiden Prabowo Subianto dan mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan terlibat diskusi yang kontroversial terkait proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung 'Whoosh'.
Polemik Kereta Cepat Jakarta-Bandung 'Whoosh' terus bergulir di tengah perhatian publik. Proyek ini menyedot perhatian karena melibatkan dua kekuatan ekonomi besar, China dan Jepang, dalam tendernya. Selain itu, pembiayaan proyek yang tidak boleh menggunakan APBN menambah kompleksitasnya. Dengan biaya besar dan pertaruhan keselamatan penumpang, proyek ini menjadi sorotan sejak masa Jonan menjabat sebagai Menteri Perhubungan.
Prabowo dan Jonan memiliki sudut pandang berbeda mengenai pembahasan terkait proyek ini. Prabowo mengakui adanya diskusi soal 'Whoosh' dalam pertemuannya dengan Jonan, sementara Jonan membantah hal tersebut. Selain itu, Jonan dikenal ketat pada standar keselamatan, menolak tawaran lebih murah dari China jika tidak memenuhi syarat keselamatan. Utang proyek ini, yang sebagian besar dibiayai oleh China Development Bank, menimbulkan kekhawatiran tersendiri di kalangan pengamat ekonomi.
Pertemuan antara Prabowo dan Jonan menunjukkan dinamika politik dan ekonomi yang rumit dalam proyek infrastruktur besar ini. Prabowo tampak ingin mendapatkan pandangan dari tokoh berpengalaman seperti Jonan, tetapi perbedaan pernyataan mereka menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan arah kebijakan terkait proyek ini. Di sisi lain, kehadiran AHY dalam pertemuan tersebut memperlihatkan adanya koordinasi tingkat tinggi dalam pemerintahan untuk menangani isu ini.
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung 'Whoosh' menjadi cerminan dari tantangan besar dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dengan berbagai kontroversi dan pandangan berbeda dari para tokoh bangsa, pertanyaan besar muncul: bagaimana Indonesia akan menyeimbangkan antara ambisi pembangunan dan keamanan serta keberlanjutan ekonomi? Masyarakat menunggu langkah konkret dari pemerintah untuk menjawab tantangan ini.
(Orbit dari berbagai sumber, 6 November 2025)