DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar Pakai Dana APBD Hingga 1 Triliun, Respon Ridwan Kamil Dinilai Blunder

image
Respon Gubernur Jabar Ridwan Kamil terkait penggunaan dana APBD untuk pembangunan Masjid Raya AlJabbar dinilai blunder

ORBITINDONESIA – Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar yang menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat hingga Rp 1 triliun mendapat kritik dari publik.

Kritik dari publik terkait penggunaan dana APBD untuk pembangunan Masjid Raya Al Jabbar pun muncul usai unggahan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil viral di media sosial.

Baca Juga: Liga Inggris: Sheffield United Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Penggunaan dana APBD untuk pembangunan Masjid Raya Al Jabbar itu diketahui dari unggahan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dalam akun instagramnya @ridwankamil.

Baca Juga: Jadi Penuh Sampah dan Jorok, Publik Soroti Kelakuan Para Pengunjung Masjid Raya Al Jabbar

Ridwan Kamil menjelaskan penggunaan dana negara adalah kesepakatan bersama. Kesepakatan itu tentunya dibahas dulu melalui musyawarah bersama rakyat dalam forum musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang).

Baca Juga: Liga 1: Persib Bandung Pastikan Masuk ke Championship Series

"Masjid, Gereja, Pura semua bisa dibiayai negara selama itu disepakati eksekutif dan legislatif," kata Ridwan dalam akun Instagramnya @ridwankamil.

Namun publik menyoroti soal penggunaan dana APBD yang dinilai salah prioritas, sebab pubik menilai bahwa masih banyak hal yang perlu dibenahi di Jabar selain membangun masjid.

Baca Juga: Sebut Pembangunan Masjid Tak Bisa Pakai Dana APBD, Ridwan Kamil Geram: Masjid, Gereja, Pura semua BISA

Baca Juga: Megawati Sampaikan Surat Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan ke Mahkamah Konstitusi: Semoga MK Bukan Ketok Palu Godam

Sayangnya klarifikasi dari Ridwan Kamil justru terkesan blunder dan malah memanaskan situasi. Pasalnya banyak warganet yang menyayangkan respons tersebut di kolom komentar Ridwan Kamil.

"Mau pakai APBN atau APBD tetap harus dilihat urgensinya. Heran banget sama pemimpin yang dikritisi malah menggiring opini bilang: tidak suka masjid. Masjid untuk siapa? Apa masih kurang masjidnya?" tulis warganet di kolom komentar.

"Pak gubernur yang paling pengen keliatan gaul ini jelas nggak paham konteks kritiknya. Permasalahan di Jabar jauh lebih banyak yang lebih penting dibanding bangun masjid dengan biaya APBD hampir 1 triliun," timpal lainnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Menikmati Libur Idulfitri Bersama Cucunya di Objek Wisata Satwa Deli Serdang

Baca Juga: Ridwan Kamil Umumkan UMK 2023 Kabupaten Kota di Jawa Barat, Masih Ada yang di Bawah Rp 2 Juta

"Padahal substansi diskusi sama kritik awalnya prioritas penggunaan anggaran yang 1T lebih baik dipakai buat bangun transportasi publik dibandingkan dipake bangun masjid yang terlalu mewah, nggak ada urgensinya karena Bandung nggak kekurangan mesjid dan transportasi umum Jabar in general masih buruk," sahut warganet lain.

Masjid Al Jabbar yang baru dibangun oleh Ridwan Kamil menjadi ikon baru Kota Bandung. Pembangunan masjid ini memakan biaya kurang lebih Rp1 triliun dengan total luas mencapai 21.799,20 meter persegi.

Baca Juga: Todung Mulya Lubis: TPN Ganjar-Mahfud Minta Mahkamah Konstitusi Hadirkan Kapolri Dalam Sidang PHPU Pilpres

Masjid ini dilengkapi empat buah menara dengan menara tertinggi memiliki tinggi mencapai 99 meter. Ada pula museum seluas 11.238,20 meter persegi di lantai dasar masjid ini.***

Berita Terkait