DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

VIRAL! Frank Hoogerbeets Prediksi Indonesia akan Alami Gempa Dahsyat di Bula Maret Bisa Capai Angka 8 SR

image
Bikin Geger Indonesia, Frank Hoogerbeets Prediksi akan terjadi gempa dahsyat di Indonesia.

ORBITINDONESIA.COM- Frank Hoogerbeets pakar yang sempat menjadi viral karena memprediksi datangnya gempa Turki kembali menyita perhatian.

Kali ini Frank Hoogerbeets memprediksi gempa dahsyat akan kembali melanda beberapa daerah di dunia yang merembet ke wilayah Indonesia.

Pernyataan Frank Hoogerbeets ini disampaikannya melalui unggahan salah satu video di Youtube pada hari Kamis, 2 Maret 2023.

Baca Juga: Liga Inggris: Sheffield United Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

 Baca Juga: KABAR TERBARU! Polisi Belum Bisa Rinci Hukuman Pidana untuk Agnes Gracia Haryanto dalam Kasus Penganiayaan

Pada video itu Frank Hoogerbeets mengungkapkan jika bulan Maret adalah bulan yang kritis dan akan terjadi aktivitas seismik yang besar.

Frank mengatakan hal ini dikarenakan konvergensi geometri planet.

Baca Juga: Liga 1: Persib Bandung Pastikan Masuk ke Championship Series

"Konvergensi geometri planet kritis sekitar 2 dan 5 Maret dapat mengakibatkan aktivitas seismik besar hingga sangat besar," katanya dalam video itu.

 Baca Juga: Semakin Panas! Kontak Senjata dengan KKB Papua, Satu Personel TNI dan Warga Sipil Gugur

"Bahkan mungkin gempa dorong besar sekitar 3-4 Maret dan atau 6-7 Maret", tambahnya. 

Baca Juga: Megawati Sampaikan Surat Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan ke Mahkamah Konstitusi: Semoga MK Bukan Ketok Palu Godam

Tidak main-main kekuatan gempa yang akan terjadi bisa mencapai angka 8 skala richter.

Frank mengatakan wilayah yang akan terdampak gempa dahsyat ini mulai dari Timur Benua Asia hingga wilayah Indonesia.

 Baca Juga: Miris Diva Stradivaryan Adik Vidi Aldiano, Menikah di Thailand Tanpa Dihadiri Orang Tua Isu Tak Direstui

Baca Juga: Presiden Jokowi Menikmati Libur Idulfitri Bersama Cucunya di Objek Wisata Satwa Deli Serdang

"Daerah yang terkena dampak dapat membentang ribuan kilometer, dari Semenanjung Kamchatka dan Kepulauan Kuril di Timur Jauh Rusia, sampai ke Filipina ... Sulawesi, Halmahera, mungkin Laut Banda, Indonesia," ujar ilmuwan yang bekerja di Survei Geometrik Tata Surya (SSGEOS) itu.

Frank mengatakan tujuannya mengatakan hal ini tidak ingin membuat orang-orang menjadi panik melainkan sebagai peringatan dini.

 Baca Juga: Review Film Divergent dari Novel Best Seller Ketika Manusia hanya Ada 4 Fraksi, Tayang di Bioskop Trans TV

Baca Juga: Todung Mulya Lubis: TPN Ganjar-Mahfud Minta Mahkamah Konstitusi Hadirkan Kapolri Dalam Sidang PHPU Pilpres

Untuk itu dia meminta wilayah terkait yang disebutkannya menyiapkan perencanaan yang matang agar bisa menyelamatkan nyawa sebanyak mungkin.

Meskipun prediksinya yang tepat membuat dunia heboh, teori yang diungkap oleh Frank ini mendapat argumen balasan dari Kepala Penelitian Geofisika cabang Kamchatka dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia.

Baca Juga: Mati Konyol, Niat Bikin Konten Tutorial Bunuh Diri, Wanita Muda di Bogor Tewas Tergantung Betulan

Baca Juga: Sidang Komite Disiplin PSSI: Persita Tangerang, Persebaya Surabaya, PSS Sleman Didenda Seratusan Juta

"Hubungan antara pergerakan planet di tata surya dan aktivitas seismik di Bumi cukup lemah, dan itu akan menimbulkan persoalan jika menggunakannya sebagai alat prognostik utama," jelas Chebrov, dikutip dari media B29 dan NPR.

Sebelumnya Frank Hoogerbeets memprediksi 3 hari sebelum terjadinya gempa dahsyat Turki yang sampai saat ini sudah menelan 50.000 korban jiwa.***

Dapatkan informasi terbaru lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.

Berita Terkait