Gaya Hidup Mewah Anak Pejabat Pajak, Sri Mulyani: Menimbulkan Erosi Kepercayaan Publik
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 24 Februari 2023 11:04 WIB
ORBITINDONESIA.COM- Gaya hidup mewah anak pejabat pajak, membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani geram.
Sri Mulyani menyebut, gaya hidup mewah anak pejabat pajak membuat kepercayaan publik terhadap Kemenkeu tergerus atau erosi.
Sebelumnya Mario Dandy Satriyo, anak pejabat pajak melakukan penganiyaan kepada David, putra petinggi GP Anshor.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Resmi, Rizky Pellu CLBK dengan PSM Makassar
Baca Juga: Netizen Soroti Agnes, Mantan Pacar David, Ikut Rekam Aksi Mario Dandy Satriyo Lakukan Penganiayaan
"Kemenkeu mengecam tindakan tersebut," kata Sri Mulyani dalam akun instagram resminya, dikutip Orbit Indonesia Jumat 24 Februari 2023.
Terkait kasus ini, Sri Mulyani juga endukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang.
Baca Juga: Ingin Berkebun Tapi Halaman Sempit, Ini Tips Budidaya Kangkung dengan Sistem Hidroponik
Gaya hidup mewah tersebut menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kemenkeu.
Baca Juga: PROFIL LENGKAP Agnes, Sosok Perempuan yang Diduga Menghasut Mario Menganiaya David
Tidak hanya itu, gaya hidup mewah jajaran Kemenkeu menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran.
"Menciptakan reputasi negatif Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih, dan profesional," jelasnya.
Sementara itu, Rafael Alun Trisambodo telah meminta maaf atas kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya.
Baca Juga: TERLALU! Usai Aniaya David, Diduga Mario Lakukan Selebrasi Ala Cristiano Ronaldo
Baca Juga: Piala AFF U19: Kalahkan Filipina 5-1, Peluang Indonesia ke Semifinal Tetap Terbuka
Ia merupakan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Jakarta Selatan II.
"Saya Rafael Alun Trisambodo, orang tua dari Mario Dandy, menyampaikan permintaan maaf kepada David," kata Rafael.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga besar Gerakan Pemuda (GP) Ansor.
Baca Juga: Piala Dunia U20: Uruguay dan Korea Selatan Amankan Tiket Semifinal
Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo Akhirnya Minta Maaf ke David, Mahfud MD Ikut Geram: Tidak Ada Perdamaian
"Dan keluarga besar Bapak Jonathan, keluarga besar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)," tambahnya.
Ia mengaku perbuatan penganiayaan yang dilakukan anaknya menyebabkan luka serius dan trauma yang mendalam.
Baca Juga: Prediksi Dampak El Nino di Indonesia, Produktivitas Panen Padi Berkurang 5 Juta Ton
Maka dari itu, dirinya terus mendoakan kesembuhan korban.
Rafael turut menegaskan bahwa hal tersebut merupakan masalah pribadi keluarga dan akan mengikuti seluruh proses hukum.
Dirinya pun menyadari bahwa tindakan Mario tidak benar, sehingga merugikan orang lain dan mengecewakan.
Baca Juga: SEA Games 2023: Prediksi dan Link Streaming Indonesia Melawan Myanmar, Waktunya Raih Puncak Klasemen
Terkait pemberitaan mengenai harta kekayaan yang dimiliki, Rafael siap memberikan klarifikasi sebagai bentuk pertanggungjawaban.
"Saya siap mengikuti seluruh kegiatan pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kemenkeu," ujarnya pula.
Selain itu, dia juga meminta maaf kepada keluarga besar Kemenkeu.
Baca Juga: Survei Charta Politika: Bobby Nasution Ungguli Edy Rahmayadi di Sumatra Utara
Akibat kejadian tersebut berpotensi menurunkan reputasi institusi dan kepercayaan publik yang telah dibangun selama ini.
"Sekali lagi saya meminta maaf atas kesalahan saya dan keluarga saya, terima kasih," kata Rafael.***
Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News.