DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Ini Dia Fitur Terbaru Aplikasi Zoom Meeting yang Bisa Kamu Gunakan Saat Lakukan Panggilan Video

image
Nikmati fitur terbaru aplikasi Zoom Meeting.

ORBITINDONESIA.COMAplikasi Zoom merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan video dalam jumlah yang sangat banyak.

Selain itu, aplikasi Zoom juga menyediakan fitur berbagi layar yang fungsi utamanya adalah untuk menampilkan presentasi kepada orang-orang di dalam forum.

Hal tersebut membuat aplikasi Zoom sangat populer untuk digunakan sebagai sarana rapat di berbagai perusahaan atau belajar daring di sekolah-sekolah.

Baca Juga: Gunakan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Atasi Polusi Udara di Jakarta, Ini Cara Kerja Hujan Buatan

Zoom meeting merupakan sebuah perangkat aplikasi yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan teknologi dari Amerika Serikat, Zoom Video Communications.

Aplikasi ini pertama kali dirilis ke publik pada tanggal 10 September 2012 sebagai aplikasi yang menyediakan layanan video call lebih dari satu orang.

Zoom meeting hadir untuk menandingi aplikasi berbasis layanan video call meeting yang sudah rilis lebih dahulu, Skype.

Baca Juga: Berikut Harga Tiket dan Daftar Stasiun LRT Jabodebek yang Diresmikan Presiden Joko Widodo Sudah Bisa Digunakan

Skype rilis dirilis ke publik untuk pertama kalinya pada bulan Agustus 2003 dan sudah masif digunakan di Amerika untuk melakukan meeting atau pembelajaran jarak jauh.

Selain itu, banyak juga pengguna aplikasi ini yang menggunakan layanan Skype untuk melakukan panggilan suara atau video jarak jauh dan bahkan antar negara.

Kualitas gambar yang HD, kualitas suara yang super jernih, dan biaya layanan yang terjangkau membuat aplikasi ini digandrungi banyak orang.

Baca Juga: India Sedang Menghitung Mundur Misi Penting Pendaratan Kedua Mereka ke Bulan untuk Eksplorasi

Khususnya adalah para orang tua yang melepas anak-anak mereka untuk bekerja atau berkuliah di luar negeri dan khawatir harus mengeluarkan biaya mahal untuk menelpon mereka.

Kesuksesan Skype dapat terlihat sejak dua tahun setelah peluncuran perdananya yaitu pada bulan April tahun 2005.

Pada tahun tersebut, Skype mencatatkan rekor dengan didownload oleh lebih dari seratus juta orang dalam kurun waktu kurang dari dua tahun.

Baca Juga: Daftar 7 Game PES Terbaik yang Pernah Digemari oleh Para Anak Rental pada Zaman Mereka

Hal ini bukan perkara mudah mengingat pada tahun tersebut android masih belum launching dan orang-orang masih belum banyak mengenal aplikasi PC seperti Skype.

Kesuksesan Skype tersebut lah yang membuat Zoom hadir untuk publik dan berharap bisa menandingi pencapaian Skype pada masanya.

Hadir sebagai wajah baru dan segudang harapan besar tidak serta merta membuat Zoom memiliki banyak pengguna seperti Skype, khususnya di Indonesia.

Baca Juga: Waspadai Fitur Terbaru WhatsApp Berbagi Layar yang Dinilai Bisa Mengganggu Privasi Penggunanya, Awas Diretas

Di Indonesia sangat jarang ada sekolah atau perusahaan yang menyediakan sistem pertemuan jarak jauh.

Pandemi Covid-19 lah yang menjadi cikal bakal kesuksesan Zoom dalam mengembangkan produk mereka.

Pada tahun 2020 dimana Covid-19 marak terjadi di seluruh dunia, semua sekolah dan perusahaan melakukan kegiatan mereka dari dalam rumah.

Baca Juga: Gawat, Nonton Streaming Netflix Bakal Kena Sensor Aturan Baru dari Menkominfo Budi Arie Setiadi

Mereka membutuhkan sebuah perangkat aplikasi yang bisa mendukung mereka untuk melakukan aktivitas dari dalam rumah.

Zoom hadir pada saat itu dengan menawarkan pemakaian gratis dengan maksimum 100 pengguna dan 40 menit panggilan video.

Fitur tersebut bisa diupgrade sendiri oleh penggunanya dengan membayar sejumlah uang setiap bulan dan mereka bisa menikmati fasilitas panggilan telepon dengan 1.000 orang selama 30 jam.

Baca Juga: Kapan Hujan Meteor Perseid Bakal Hiasi Langit di Bulan Agustus 2023, Ini Dia Tanggal Puncak dan Penjelasannya

Zoom mencapai 477 unduhan pada tahun 2020 lalu dan menjadikan mereka sebagai aplikasi paling populer nomor 5 di dunia.

Namun, dimana ada kesuksesan disitu ada kompetitor yang berusaha untuk menandingi kehebatan mereka.

Pada tahun berikutnya Google dan Microsoft menghadirkan layanan video call namun dengan fitur yang lebih baik dibandingkan Zoom.

Baca Juga: Produk Terbaru Apple, iPhone 15 Pro Segera Meluncur Bulan Depan, Ini Spesifikasinya

Untuk mengantisipasi hilangnya pengguna setia mereka, Zoom melakukan pembaruan fitur agar tidak kalah dengan Google dan Microsoft.

Pada tahun ini, Zoom mencoba untuk memperluas lagi platform obrolan video mereka menjadi suite kantor dengan layanan yang sangat lengkap.

Mereka menambahkan fitur baru yang memungkinkan penggunanya untuk memenuhi kebutuhan, membuat, dan berbagi dokumen kepada peserta meeting.

Baca Juga: WOW Elon Musk Segera Hadirkan Fitur Panggilan Video di Platform Media Sosial X

Mereka menambahkan fitur baru yang diberi nama Notes, yang memungkinkan pengguna untuk membuat, berbagi, dan mengedit dokumen secara langsung.

Fitur Notes berada di samping panggilan video, di tempat yang awalnya digunakan sebagai kotak obrolan Zoom berada.

Para peserta meeting bisa langsung melakukan revisi terhadap dokumen yang ditayangkan saat rapat sedang berlangsung.

Baca Juga: Semarakkan Hari Teknologi Nasional, KORIKA dan BRIN Gelar AI Innovation Summit 2023 di JIExpo Kemayoran

Hal tersebut dapat memudahkan pengguna untuk tetap memperhatikan rapat tanpa perlu mengalihkan layar mereka ke aplikasi lain.

Fitur Notes diusulkan menjadi fitur baru yang berfungsi sebagai pendamping persiapan dan tindak lanjut rapat yang praktis.

Zoom ingin para pengguna layanannya untuk membuat dokumen dengan agenda rapat, mengeditnya selama panggilan berlangsung, dan membagikan hasilnya.

Baca Juga: Mengenal 8 Aplikasi AI di Android yang Dapat Membantu Kamu Selesaikan Skripsi, Simak Penjelasannya!

Notes tersebut bisa memudahkan orang-orang yang terlambat masuk rapat atau orang-orang yang membutuhkan pengingat.

Zoom membuat progres dan memperluas layanan mereka dengan sangat cepat dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Zoom juga menambahkan email dan kalender dengan domain @zmail, dan meningkatkan pesaing Slacknya yang disebut Team Chat.

Baca Juga: Dapat Tantangan Elon Musk, Mark Zuckerberg Akhirnya Buka Suara: Aplikasi X Bukan Platform Andal

Mereka juga banyak menambahkan fitur AI yang berfungsi untuk memudahkan orang-orang untuk megikuti rapat.

Namun, dengan penambahan fitur baru ini tidak serta merta membuat Zoom mempertahankan pengguna setia layanan mereka.

Melonjaknya jumlah pengguna dan waktu penggunaan gratis yang diberikan Zoom membuat pelanggan kesulitan berulang kali.

Baca Juga: Auto Kaya, Ternyata Konten Kreator dengan Follower 1k di TikTok Bisa Dapat Penghasilan Uang Segini...

Sementara Google dan Microsoft sudah meningkatkan layanan panggilan video mereka dan para pelanggan semakin pergi meninggalkan Zoom.

Setiap pengguna Google Workspace dan Microsoft 365 sudah memiliki opsi email, kalender, Notes, panggilan video, dan team chat.

Pertanyaan selanjutnya untuk Zoom adalah apakah mereka bisa meningkatkan daya saing mereka sebelum para pelanggan pergi meninggalkan Zoom?

Baca Juga: Terlengkap, HP Vivo Y36 Desain Berbahan Kaca Premium Performa Mumpuni dengan Segudang Fitur Cek Spesifikasinya

Kelebihan yang dimiliki oleh Zoom dan tidak dimiliki oleh Googel Workaspace dan Microsoft 365 adalah layanan panggilan video yang sangat bagus.

Kalian lebih suka menggunakan Zoom, Skype, Google Workspace atau Microsoft 365?***

Berita Terkait