DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Fakta Fakta Mengejutkan tentang Dosen UII Hilang, Diduga Lenyap di Istanbul

image
Dosen UII hilang atas nama Ahmad Munasir Rafie Pratama belum ditemukan keberadaannya hingga Minggu, 19 Februari 2023.

ORBITINDONESIA - Ahmad Munasir Rafie Pratama yang menjadi Dosen UII hilang, keberadaannya masih menjadi misteri.

Kabar Dosen UII hilang tersebut masih menjadi salah satu topik hangat yang diperbincangkan di masyarakat hingga saat ini.

Baca Juga: Liga Inggris: Sheffield United Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Informasi tentang Dosen UII hilang juga mendapat perhatian seriua dari Polri.

Baca Juga: Dosen UII Hilang, Ini Profil Lengkap Ahmad Munasir Rafie Pratama, Tanggal Lahir, Alamat, dan Ciri Ciri Tubuh

Berikut ini adalah sejumlah fakta seputar hilangnya dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta tersebut, sebagaimana dihimpun dari beragam sumber:

Baca Juga: Liga 1: Persib Bandung Pastikan Masuk ke Championship Series

Ahmad Munasir bersama Rektor UII

Sebelum dinyatakan hilang, Ahmad Munasir Rafie Pratama menjadi anggota tim dari UII bersama dengan rektor.

Tim tersebut terbang ke Norwegia untuk mengunjungi University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia yang disokong oleh Erasmus+.

Baca Juga: Megawati Sampaikan Surat Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan ke Mahkamah Konstitusi: Semoga MK Bukan Ketok Palu Godam

Kegiatan tersebut berlangsung selama sepekan, yakni 5 - 12 Februari 2023.

Baca Juga: Siapakah Bajak Laut Terlemah di One Piece, Simak Jawabannya Versi Manga

Terakhir bertemu tanggal 11 Februari 2023

Baca Juga: Presiden Jokowi Menikmati Libur Idulfitri Bersama Cucunya di Objek Wisata Satwa Deli Serdang

Rektor UII Fathul Wahid yang menjadi salah satu anggota tim ke Norwegia mengaku bertemu Ahmad Munasir di Norwegia sehari sebelum kepulangan, yakni 11 Februari 2023 malam.

Pulang beda penerbangan

Rektor UII Fathul Wahid mengatakan, meski satu tim dari UII, mereka pulang ke Indonesia dengan penerbangan yang berbeda.

Baca Juga: Todung Mulya Lubis: TPN Ganjar-Mahfud Minta Mahkamah Konstitusi Hadirkan Kapolri Dalam Sidang PHPU Pilpres

Ahmad Munasir mengambil penerbangan sendirian daripada tiga rekan lainnya.

Rute lepulangam mereka adalah Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta.

"AMRP (Ahmad) tidak berbagi informasi penerbangan detail kepada kolega di UII dan juga kepada istrinya," kata Fathul.

Baca Juga: Sidang Komite Disiplin PSSI: Persita Tangerang, Persebaya Surabaya, PSS Sleman Didenda Seratusan Juta

Baca Juga: HOT! 5 Fakta Menarik Perjalanan Cinta Fuji dan Thariq Halilintar Berawal Cuma Konten Akhirnya Putus

Sempat kirim kabar ke istri

Ahmad Munasir dikabarkan sempat mengirim pesan ke istrinya di Indonesia.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Ahmad Munasir mengirm pesan ke istri pada 12 Februari 2023 siang sebelum naik ke pesawat ke Istanbul, Turki.

"Sejak saat itu, AMRP tidak pernah mengirimkan pesan lagi. Beragam upaya mengontak melalui beragam kanal daring, termasuk email, diupayakan, tetapi belum satu pun yang direspons oleh AMRP," kata Fathul.

Berdasarkan informasi Ahmad bakal mendarat di Jakarta pada 16 Februari pukul 18.00 WIB.

Baca Juga: DKI Jakarta Temukan Ratusan Penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul tidak Sesuai Data

Baca Juga: AKHIRNYA, KPK Tangkap Bupati Mamberamo Raya Ricky Ham Pagawak!

Nama Ahmad Munasir tidak ada di manifes

Adik Ahmad Munasir yang menunggu di pintu kedatangan ternyata tidak mendapati keberadaan kakaknya.

Baca Juga: Hasil Rapat Rekapitulasi, KPU RI Sahkan Prabowo-Gibran Unggul di Kalimantan Barat

Usai mengonfirmasi ke pihak Angkasa Pura, nama Ahmad Munasir tidak ada dalam manifes penerbangan tersebut.

Diduga hilang di Istanbul

Berdasarkan penelusuran digital yang dilakukan Tim Pusat Krisis UII, riwayat jejak digital terakhir milik Ahmad Munasir ada di Istanbul, Turki.

Baca Juga: KBRI Tokyo Kawal Penanganan 20 Warga Indonesia Anak Buah Kapal Jepang Fukuei-Maru yang Kandas di Izu

"Penggalian jejak digital memastikan bahwa AMRP (Ahmad) sudah meninggalkan Oslo, Norwegia, dan sudah berada di Istanbul, Turki," kata Fathul.

Baca Juga: Taman Mini Indonesia Indah Hadirkan Destinasi Healing yang Ramah Lingkungan dan Asri

Fathul melanjutkan selain rekaman aktivitas sign out Google Drive pada 13 Februari 2023 pukul 03.57 waktu setempat, tim UII juga menemukan jejak digital lainnya.

Baca Juga: Liga 1: Petik Hasil Seri Melawan Bhayangkara FC, Arema FC Merangkak Naik Satu Peringkat

Menurut penjelasan Fathul, Ahmad sempat terhubung ke internet melalui koneksi Virtual Private Network edu VPN yang mengarah ke kampus UII.

Lokasi aksesnya di sekitar Istanbul pada 12 Februari 2023 antara pukul 19.00 hingga 23.00 waktu setempat.

Baca Juga: Fuji dan Thariq Halilintar sudah Putus, Marissya Icha Sebut Tidak Ada Orang Ketiga: Doain saja semua...

Baca Juga: Lewat Sebuah Diskusi Berdua: Inilah Alasan Denny JA Memilih Berdiri di Samping Presiden Jokowi

Selain itu, informasi yang diperoleh UII dari KBRI Oslo menegaskan temuan jejak digital ini.

Pihak kepolisian di Oslo memastikan bahwa catatan pihak imigrasi di Bandara Oslo menunjukkan bahwa Ahmad Munasir sudah tidak berada di wilayah Schengen pada 12 Februari 2023.

"Kami belum dapat memastikan apakah AMRP sudah meninggalkan Istanbul dan menuju Riyadh. Informasi status boarding yang masih kami tunggu dari Turkish Airlines akan mengungkap dengan lebih jelas," kata Fathul.

Baca Juga: Diskusi Satupena, Satrio Arismunandar: Pers Bukan Sekadar Pilar Demokrasi, Namun Juga Ikut Bermain Politik

Baca Juga: Inilah 8 Kriteria Capres 2024 Menurut Aktivis 98, Salah Satunya Bukan Bagian Orde Baru

Yellow Notice diterbitkan

Pihak Tim Pusat Krisis UII mengirimkan surat kepada Sekretariat National Central Bureau (NCB)-Interpol Indonesia guna menerbitkan Yellow Notice pencarian orang hilang untuk Ahmad.

Baca Juga: Liga 1: Kalahkan Tuan Rumah Persikabo 1973, Borneo FC Kian Kukuh di Puncak Klasemen

Selain itu, tim turut mengajukan permohonan perlindungan Ahmad Munasir melalui Pelayanan dan Pelindungan WNI di Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri RI.

"Kami juga mengajukan permohonan perlindungan AMRP (Ahmad) melalui Pelayanan dan Pelindungan WNI di Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri RI, dan mengirimkan surat kepada Sekretaris NCB-Interpol Indonesia untuk menerbitkan Yellow Notice untuk pencarian orang hilang," ujar Fathul.

Baca Juga: Ahmad Munasir Rafie Pratama Belum Ditemukan, Kampus UII Yogyakarta Minta Bantuan Interpol

Baca Juga: Real Madrid dan Mbappe Sedang Berunding Kontrak

Polri bantu cari

Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Mabes Polri dikabarkan akan ikut menelusuri keberadaan Ahmad Munasir.***

Berita Terkait