DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Catat! Begini Cara Mudah Membedakan Oli Palsu dengan yang Asli Lengkap dengan Dampak Pada Kendaraan

image
Catat! Begini Cara Mudah Membedakan Oli Palsu dengan yang Asli Lengkap dengan Dampak Pada Kendaraan

ORBITINDONESIA.COM- Belakangan ini ramai kasus penjualan oli palsu di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Kasus penjualan oli palsu ini menjadi perhatian bersama karena bisa menimbulkan kerusakan fatal pada kendaraan.

Berikut 13 tips membedakan oli palsu dengan oli yang asli, lengkap dampak yang bisa terjadi pada kendaraan.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Ribuan Orang Rela Antre, Inilah Daftar Penyakit yang Bisa Disembuhkan Ida Dayak Lewat Pengobatan Alternatif


Lantas bagaimana cara membedakan antara oli asli dengan oli palsu? Berikut ciri-ciri oli palsu dan asli yang perlu Anda kuasai.

Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu
Untuk membedakan antara oli asli dengan oli palsu, Anda harus mengetahui perbedaan keduanya melalui ciri-ciri berikut ini.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Ciri-Ciri Oli Asli

Berikut ciri-ciri yang dimiliki oleh oli asli:

1. Tutup di desain oleh pabrikan oli menggunakan seal sebagai pengunci tutup botol sehingga tutupnya kencang. Selain itu, tutup botol di desain untuk sekali pakai.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Baca Juga: Simak 10 Ucapan Mutiara dan Bijaksana Hari Jumat Agung 7 April 2023, Dapat Dikirim WA, Facebook, dan Twitter

2. Setiap oli asli memiliki botol oli yang sudah dilengkapi dengan label dan stiker hologram bertanda khusus.

3. Label oli asli biasanya dibuat dari bahan sticker vinyl.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

4. Botol oli biasanya terlihat baru, tidak kusam, tidak ada goresan atau penyok.

Baca Juga: Polres Jember Tangkap Penjual Oli Kendaraan Palsu, Begini Upaya Polisi Menelusuri Sumber Barang

5. Terdapat kode nomor produksi pada kemasan. Apabila Anda cek langsung pada bagian tutup botol dan botol oli maka kode nomor produksi sama.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

6. Anda juga bisa mengecek kode tersebut di internet untuk memastikan kode tersebut resmi dibuat oleh pabrikan oli ternama atau bukan.

7. Oli memiliki warna kekuningan, bening, dan tidak keruh.

8. Bila Anda mencium bau oli, tidak akan tercium bau aneh seperti gosong.

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

9. Oli asli biasanya memiliki harga eceran tertinggi yang memungkinkan harga jual oli hampir sama di seluruh penjuru Indonesia.

10. Oli asli memiliki kualitas terbaik karena telah diuji sesuai standar kebutuhan kendaraan, baik dari segi daya pelumas, atau segi meningkatkan performa mesin.

11. Oli asli dapat merawat komponen mesin kendaraan menjadi awet bahkan berumur lebih panjang dari sebagaimana mestinya.

Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota

12. Oli asli mampu melindungi gesekan dari kedua komponen yang saling bergesekan.

13. Selain itu, daya pelumas lebih licin, dan dingin di mesin sehingga mesin tidak overheat, serta suara mesin menjadi lebih halus.

Berikut ciri-ciri oleh oli palsu:

Baca Juga: Peringati Hari Bela Negara, Ibnu Chuldun: Bersatu dan Berkontribusi untuk Indonesia Maju

1. Tutup botol tidak memiliki seal, sehingga tutupnya longgar.

2. Botol kemasan oli terlihat kusam, ada goresan, bahkan penyok.

3. Selain itu label kemasan biasanya terbuat dari sticker bontak, tidak memiliki sticker hologram.

Baca Juga: Permohonan Layanan Melonjak, Sandi Andaryadi: Imigrasi DKI Jakarta Harus Bekerja Prima

4. Bahkan beberapa botol oli palsu memiliki berat yang lebih ringan daripada botol oli asli.

5. Tidak semua oli palsu memiliki kode nomor produksi. Meski ada yang memakai kode tersebut, terkadang berbeda apabila di cek.

6. Oli memiliki warna yang keruh, biasanya hitam pekat.

Baca Juga: Denny JA: Puisi Esai Waktunya Masuk Kampus dan Sekolah

7. Oli memiliki bau yang sangat menyengat dan gosong.

8. Harga yang ditawarkan oli palsu lebih murah, bahkan mencapai selisih 30% hingga 50% dari harga oli asli di pasaran.

9. Oli palsu jika digunakan dalam waktu singkat tidak memiliki dampak buruk yang begitu signifikan.

Baca Juga: Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun Resmikan Laboratorium Peradilan Pidana Universitas Yarsi

10. Namun, jika digunakan dalam jangka waktu yang sedikit lebih lama maka akan menimbulkan berbagai masalah.

Contoh masalah yang ditimbulkan, antara lain:

Komponen mesin mobil mudah aus karena terjadi gesekan yang besar, mobil menjadi overheat.

Baca Juga: Pembunuh Petugas Imigrasi Tri Fattah Firdaus Jadi Tersangka, Sandi Andaryadi: Kami Apresiasi Polda Metro Jaya

Kendaraan tersendat-sendat saat digunakan, mesin mobil bisa mati secara tiba-tiba, keluar banyak asap pada bagian kap dan knalpot mobil, boros biaya perawatan mobil.

Ternyata cara membedakan oli asli dan palsu tidak sulit untuk dipahami.***

Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News.

Baca Juga: Warga Negara Asing Asal Korea Selatan Jadi Tersangka Pembunuhan Petugas Imigrasi Tri Fattah Firdaus

 

Berita Terkait