DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

5 Fakta Menarik Film Buya Hamka, Salah Satu Film Rekomendasi untuk Ditonton di Idul Fitri bersama Keluarga

image
Film Buya Hamka, film yang cocok ditonton saat lebaran Idul Fitri.

ORBITINDONESIA.COM - Menyambut hari libur lebaran Idul Fitri 2023 tidak akan lengkap tanpa melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.

Namun hari libur lebaran juga tidak akan lengkap tanpa menonton film yang akan tayang di hari Idul Fitri.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Salah satu film yang bisa Anda saksikan pada hari libur lebaran adalah film Buya Hamka dan akan tayang di hari Idul Fitri.

Baca Juga: Ini Lokasi Lengkap Pemantauan Hilal Idul Fitri 2023 di Seluruh Indonesia

Selain tayang di hari Idul Fitri, film Buya Hamka juga memiliki beberapa fakta unik lainnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Berikut ini adalah beberapa fakta unik dari film Buya Hamka yang akan tayang di hari Idul Fitri:

1. Dibagi menjadi 3 bagian

Karena durasi aslinya yang begitu panjang, film Buya Hamka ini akhirnya dipisah menjadi 3 bagian berbeda.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Baca Juga: Kritik Pemerintah Lampung, Orang Tua Bima Yudho Diduga Dapat Intimidasi dari Polisi dan Bupati LamTim

Aslinya durasi film Buya Hamka yang disutradarai oleh Fajar Bustomi ini sepanjang 7 jam.

3 Pembagian ini akan menceritakan fase perjalanan hidup Buya Hamka yang berbeda-beda.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Dimulai dari masa kecil Buya Hamka di Sumatera Barat hingga akhirnya menempuh pendidikan di Mesir.

Pada film ini juga akan menceritakan tentang perjuangan dakwah Buya Hamka di masa penjajahan Jepang.

Baca Juga: Esthi Susanti H: Simpati dan Empatiku Pada Bahai

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

2. Kerja Sama dengan MUI

Sebenarnya film Buya Hamka ini dibuat oleh rumah produksi antara Starvision bersama Falcon Pictures.

Di samping itu Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga ikut mengambil bagian dalam memproduksi film Buya Hamka.

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

Karena seperti yang diketahui jika, Buya Hamka adalah ketua MUI pertama di tahun 1975.

Baca Juga: China Bantah Telah Terapkan Zona Larangan Terbang Dekat Taiwan

3. Alasan Buya Hamka dijadikan film biografi

Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota

Selain bergerak menjadi seorang pendakwah, Buya Hamka juga terkenal di Indonesia sebagai seorang sastrawan yang sudah menulis banyak buku.

Beberapa buku yang ditulis oleh Buya Hamka seperti Tenggelamnya Kapal Van Der Wick, Di bawah Lindungan Ka’Bah, Merantau ke Deli, dll.

Dalam karya-karya itu Buya Hamka dikenal sebagai seorang ulama yang humanis dan dekat dengan hati para pendengarnya.

Baca Juga: Peringati Hari Bela Negara, Ibnu Chuldun: Bersatu dan Berkontribusi untuk Indonesia Maju

Baca Juga: Solidaritas Pemain Sepak Bola Palestina untuk Indonesia: Kami Salut kepada Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster

Karena itulah Fajar Bustomi berniat membuat film Buya Hamka ini untuk menunjukan sisi humanis dan sikap saling menghargai diantara manusia.

4. Dibintangi banyak bintang Indonesia.

Baca Juga: Permohonan Layanan Melonjak, Sandi Andaryadi: Imigrasi DKI Jakarta Harus Bekerja Prima

Film Buya Hamka dijamin akan membuat Anda terharu oleh akting para pemerannya, karena sejumlah aktor akan muncul di film ini.

Beberapa dari pemeran yang akan muncul seperti Laudya Chintya Bella, Desi Ratnasari, Doni Damara, Mawar Eva De Jongh, Reza Rahadian, Yoriko Angeline, Marthino Lio hingga Anjasmara.

Baca Juga: Inilah Daftar Wilayah yang Terdampak Gempa Magnitudo 6,6 di Tuban, Terasa Sampai Sumbawa!

Baca Juga: Denny JA: Puisi Esai Waktunya Masuk Kampus dan Sekolah

5. Proses produksi 9 tahun

Proses produksi dari film Buya Hamka ini ternyata memakan waktu selama 9 tahun dikarenakan beberapa kendala yang dialami di balik layar.

Seperti sempat mengalami perubahan jalan cerita dalam naskah beberapa kali demi kesempurnaan saat penayangan filmnya.

Baca Juga: Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun Resmikan Laboratorium Peradilan Pidana Universitas Yarsi

Selain itu penayangannya juga sempat mengalami penundaan jadwal tayang karena terkendala pandemi virus covid-19.

Baca Juga: Mereview Pemikiran Denny JA tentang Agama Menjadi Warisan Kultural Milik Bersama

Buya Hamka sendiri lahir pada 17 Februari 1908, di Sungai Batang, Sumatera Barat dan meninggalkan 4 orang anak.***

Baca Juga: Pembunuh Petugas Imigrasi Tri Fattah Firdaus Jadi Tersangka, Sandi Andaryadi: Kami Apresiasi Polda Metro Jaya

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.

Berita Terkait