DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Tio Pakusadewo Bongkar Bisnis Haram di Balik Jeruji Penjara, Siapa Menterinya

image
Tio Pakusadewo dan Uya Kuya.

ORBITINDONESIA.COM - Nama aktor Tio Pakusadewo mendadak menjadi viral di media sosial setelah sering membicarakan tentang bisnis haram di balik jeruji penjara.

Tio Pakusadewo yang dipenjara akibat kasus narkoba pada tahun 2017 dan 2020 sudah cukup banyak memahami seluk beluk tentang kehidupan penjara.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Untuk mencurahkan isi pikiran dan pengalamannya tentang kehidupan di penjara ini, Tio Pakusadewo meluncurkan buku berjudul “Bui.”

Baca Juga: Survei Charta Politica: Ganjar Pranowo Puncaki Elektabilitas Usai Dijadikan Capres PDIP Perjuangan

Terbaru Tio menjadi bintang tamu di konten YouTube channel Uya Kuya TV pada 29 April 2023 lalu.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Saat diwawancarai oleh Uya Kuya, Tio Pakusadewo menceritakan berbagai pengalaman yang ditemuinya selama menghuni dinginnya kehidupan penjara.

Salah satu pengalaman yang diceritakan Tio Pakusadewo tentang pengalamannya di penjara adalah ketika bisa menebus handphone yang disita dengan membayarkan sejumlah uang.

Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Dune 2, Melanjutkan Petualangan Timothee Chalamet sebagai Pemimpin Perang

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Tio mengatakan jika para napi lebih suka tinggal di sel tikus atau isolasi karena lebih mudah mendapatkan uang di penjara.

“Dia punya koneksi dengan orang-orang di luar, salah satunya adalah dengan nge-charge handphone, lu dilarang pake handphone tapi bisa lu tebus, makin mahal makin tinggi,” sebutnya pada Uya.

Bahkan Tio mengatakan ada lapak di dalam penjara yang terang-terangan yang berjualan handphone.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Baca Juga: Fakta Unik Peter Quill alias Star Lord, Tokoh Utama di Film Guardians of the Galaxy Vol 3

Lebih parahnya lagi, Tio mengatakan jika di dalam penjara bisa membayar sejumlah uang untuk keluar dari sel dan bisa bertemu siapapun.

“Ada paket 18 juta, lu belaga sakit, bayar 18 juta, lu dikirim ke rumah sakit, terus ya udah seminggu lu dirawat bisa ketemu siapa aja,” lanjutnya.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Tio mengatakan perbedaan kehidupan di penjara juga terlihat pada sel untuk para koruptor dengan napi narkoba atau kriminal.

Baca Juga: Ramai Kasus Guru Ngaji Sodomi Anak di Kabupaten Batang, Bukan Hanya Sekali! Sebelumnya Pengajar Les Rebana

Jika di kamar sel napi narkoba airnya terbilang kotor dan tidak bersih, sedangkan sel untuk sel koruptor terdapat saringan yang membuat airnya lebih bersih.

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

Tio mengungkapkan banyak napi yang terkena penyakit kulit karena air yang digunakan oleh napi narkoba tidak bersih.

Bahkan bisnis narkoba diungkap oleh Tio dikendalikan dari dalam penjara dan disebar ke banyak tempat termasuk berbagai universitas.

Baca Juga: Presiden Georgia Mikheil Saakashvili yang Berani Memecat 30 Ribu Polisi

Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota

Tio mengatakan jika semua bisnis haram tersebut bisa diberantas jika Kepala Lapas diisi oleh orang yang bersih dan jujur.

“Sebetulnya kalo Kalapasnya bener semuanya bener,” tegas Tio.

Kebobrokan lain dari penjara Indonesia diungkap oleh Tio pada Uya yang mengatakan jika bisnis di dalam lapas itu dimonopoli oleh anak salah satu menteri.

Baca Juga: Peringati Hari Bela Negara, Ibnu Chuldun: Bersatu dan Berkontribusi untuk Indonesia Maju

Baca Juga: Terungkap, Modus Guru Ngaji di Batang Sodomi 13 Santrinya! Ajak Menginap di Rumah Belajar Salat Tahajud

"Yang menggagas itu bekas napi koruptor. Cuma dia pintarlah, link-nya banyak. Terus, dia menggaet salah satu anak menteri," kata Tio Pakusadewo.

Tio tidak menyebut nama menteri yang disebut karena khawatir akan menjadi masalah lagi.

Baca Juga: Permohonan Layanan Melonjak, Sandi Andaryadi: Imigrasi DKI Jakarta Harus Bekerja Prima

Dia menyebut jika tujuan yayasan itu adalah untuk mendidik napi menjadi pribadi yang lebih baik dan mendapat kesempatan kedua.

Baca Juga: Agung Wibawanto: PR Berat Dunia Pendidikan Kita

Namun Tio ragu jika yayasan itu tidak memberikan hasil yang jelas dan hanya dimanfaatkan sebagai ladang bisnis.

Baca Juga: Denny JA: Puisi Esai Waktunya Masuk Kampus dan Sekolah

"Tujuannya itu mengelola napi-napi itu supaya hidupnya jadi lebih baik katanya. Banyak yang sudah keluar habis itu enggak jadi apa-apa juga. Bu**s*it saja," cibirnya.

Sebelumnya Tio Pakusadewo sendiri pernah bermain di film Surat dari Praha, The Raid, Mencuri Raden Saleh, Habibie Ainun dan masih banyak lagi.***

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.

Berita Terkait