DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Najwa Shihab Minta Konser Coldplay di Jakarta Digelar Dua Hari, Jawaban Chris Martin Bikin Fans Ngarep

image
Najwa Shihab dan Chris Martin soal konser Coldplay di Jakarta.

ORBITINDONESIA.COM - Konser Coldplay di Jakarta seolah sudah tidak bisa ditunggu lagi oleh penggemarnya di tanah air.

Kedatangan Chris Martin ke Indonesia sudah mengundang antusias yang menantikan konser Coldplay di Jakarta.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Presenter Najwa Shihab mendapat kesempatan untuk mewawancarai Chris Martin dan menanyakan seputar konser Coldplay di Jakarta.

Baca Juga: Bagaimana Ekonomi Indonesia Mengatasi Perangkap Pendapatan Menengah

Pada konten yang diunggah 17 Mei 2023 kemarin, Najwa mengungkapkan betapa tingginya antusias penggemar Coldplay di Indonesia.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Najwa mengatakan penggemar Coldplay di Jakarta sudah tidak sabar menyambut kedatangan Chris Martin dan kawan-kawannya ke Indonesia.

Kepada Chris Martin, Najwa mengatakan jika penggemar harus berburu tiket konser dengan secepat mungkin agar tidak kehabisan kesempatan menonton di GBK.

Baca Juga: Contoh Teks Pidato untuk Hari Kebangkitan Nasional, Cocok Dibacakan pada Upacara Bendera di Sekolah

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Menanggapi itu, Chris Martin menyambut bahagia dengan antusias penggemar Coldplay di Indonesia.

Namun dia berharap semuanya dapat berjalan dengan aman.

Dia menambahkan jika akan kembali lagi ke Indonesia dalam waktu dekat setelah konser di Gelora Bung Karno 15 November 2023 nanti.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Baca Juga: Pengamat Politik Panji Suminar: Nasaruddin Umar Pilihan Cerdas PDIP untuk Dipasangkan dengan Ganjar Pranowo

“Tenang saja, tentu kami akan kembali lagi, jadi jangan terlalu panik,” sebut Chris Martin.

Seolah tidak cukup hanya sehari konser di Indonesia, Najwa menyampaikan permintaannya kepada Chris Martin untuk tampil selain tanggal 15 November nanti.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Menjawab pertanyaan ini, Martin tidak bisa memastikan dengan pasti apakah dia akan bisa menyelenggarakan konser selama 2 hari berturut-turut.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Drama Korea The Good Bad Mother Episode 8, Young Soon Putus Asa dan Ingin Bunuh Diri

“Saya tidak tahu, kita lihat saja nanti, kami sangat berharap, saya akan bicara dengan bos saya, Phil,” sebut Martin.

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

Najwa juga menanyakan apakah ada kemungkinan Coldplay akan berkolaborasi dengan musisi Indonesia ketika tampil di Jakarta.

“Anda harus beri saya masukan, mungkin Anda bisa email kami untuk ini,” jawab Chris Martin.

Baca Juga: Terima Ribuan Aduan Jalan Rusak, Presiden Jokowi Bergerak Cepat

Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota

Alhasil tiket konser Coldplay yang dijual online langsung soldout dalam waktu 6 menit oleh penggemar band asal Inggris itu.

Penolakan terhadap Coldplay disuarakan oleh Wasekjen Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin, yang mengatakan Chris Martin dkk menyebarkan nilai LGBTQ yang tidak bisa diterima di Indonesia.

Novel menambahkan jika Indonesia adalah negara yang menganut ideologi Pancasila dan sama sekali tidak mendukung gerakan LGBT.

Baca Juga: Peringati Hari Bela Negara, Ibnu Chuldun: Bersatu dan Berkontribusi untuk Indonesia Maju

Baca Juga: Ada di Manado, Ganjar Pranowo: Bu Mega Berpesan agar Mampir ke PPP

Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduk muslim harus tegas menolak pesan-pesan berkonotasi LGBT.

Melansir postingan akun Instagram infia_fact, Novel juga meminta agar penolakan ini juga secara tegas disampaikan oleh pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Permohonan Layanan Melonjak, Sandi Andaryadi: Imigrasi DKI Jakarta Harus Bekerja Prima

Novel mengatakan masih ada banyak grup musik lain yang tidak mendukung gerakan LGBT dan masih terbuka untuk datang ke Indonesia.

Baca Juga: Komplotan Pencurian Kendaraan Bermotor di Jakarta dan Sekitarnya Ini Jual Hasil Curian ke Penadah di Lampung

Novel juga mengimbau kepada panitia penyelenggara atau promotor konser untuk membatalkan konser yang akan digelar pada 15 November 2023 tersebut.

Baca Juga: Denny JA: Puisi Esai Waktunya Masuk Kampus dan Sekolah

Pendakwah berusia 50 tahun itu mengatakan setiap tamu yang datang ke Indonesia harus menghormati nilai-nilai yang dianut Indonesia.

Kedatangan Coldplay ke Jakarta adalah kunjungan pertama mereka sejak debut di tahun 1997.**

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.

Berita Terkait