DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Eli Mould: Against Creativity, Pemeriksaan Kritis Terhadap Gagasan Kontemporer Tentang Kreativitas

image
Buku karya Oli Mould

 

ORBITINDONESIA - Buku Against Creativity (2018) karya Oli Mould adalah pemeriksaan kritis terhadap gagasan kontemporer tentang kreativitas.

Risalah Oli Mould yang berlawanan dengan intuisi ini mengusulkan bahwa mandat modern untuk "menjadi kreatif" mungkin menyimpan kerugian tersembunyi.

Baca Juga: Anggota DPR RI Kamrussamad: Stabilitas Politik Usai Pemilu 2024 Membuat Ekonomi Nasional Lebih Baik

 

Oli Mould adalah seorang profesor Geografi Manusia di University of London. Karyanya sebelumnya, Urban Subversion and the Creative City, meneliti janji dan keterbatasan gerakan aktivis sosial kontemporer.

Baca Juga: Bertanding Tandang, Berikut Prediksi Susunan Pemain Persija Jakarta Melawan Persikabo di Liga 1 Minggu Malam

Baca Juga: Pakar Politik UI Cecep Hidayat: Jika Ditunjuk Jadi Menteri, Eko Patrio Harus Bisa Menerjemahkan Visi Presiden

Mengapa saya harus peduli? Cara yang berbeda untuk melihat akal sehat.

Dari lantai atas C-suite hingga lantai Parlemen, satu hal yang dikatakan berulang kali: Jadilah kreatif! Tetapi bagaimana jika seruan reli yang terdengar bagus ini hanyalah kedok untuk rencana yang lebih berbahaya?

Against Creativity menunjukkan bahwa fokus budaya kita saat ini pada kreativitas mungkin tidak sebagus kelihatannya. Sepertinya tesis yang aneh, tetapi ketika Anda berpikir tentang di mana dan mengapa kreativitas dihargai, itu sangat masuk akal.

Baca Juga: Kemenag Nusa Tenggara Barat Terapkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bagi Calon Haji yang Mau Berangkat

Ringkasan buku ini menunjukkan bagaimana kreativitas menjadi salah satu bagian terpenting dari kapitalisme.

Baca Juga: Juliet Funt: A Minute to Think, Dapatkan Kembali Kreativitas dan Taklukkan Kesibukan Anda

Anda akan belajar bagaimana ide tersebut telah digunakan dalam kebijakan pemerintah dan tempat kerja, seringkali untuk menyakiti orang. Anda tidak akan pernah melihat kreativitas dengan cara yang sama lagi setelah mendengar argumen ini.

Baca Juga: Dubes Iwan Bogananta Dampingi Komisi I DPR RI Kunjungi Pabrik Rendang Bella di Bulgaria

Dalam ringkasan ini, Anda akan mengetahui mengapa "pemimpin pemikiran" penting bagi perusahaan dan mengapa ping-pong tidak akan menyelamatkan lingkungan Anda.

Gagasan kunci dari uraian singkat ini:

Cara orang berpikir tentang kreativitas sekarang adalah bahwa ini semua tentang menemukan cara-cara baru untuk melakukannya dengan baik dalam sistem kapitalis.

Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas: 70 Ton Bumbu Indonesia Sudah Didatangkan untuk Penuhi Kebutuhan Jamaah Haji

Baca Juga: Liga 1: Meski Persis Solo Ada di Zona Degradasi, Suporter Terus Mendukung Kala Hadapi Persita Tangerang

 Jenis kreativitas ini melibatkan pembuatan produk baru, menghasilkan uang dari koneksi sosial Anda, dan menghasilkan uang dari komunitas yang sudah ada.

Ini sangat individualistis dan kompetitif, dan pada akhirnya, itu membuat masyarakat semakin bertingkat.

Baca Juga: Piala Asia Putri U17: China Menang Melawan Australia

Tetapi kreativitas juga dapat berarti menghasilkan alternatif untuk sistem ini yang memungkinkan kita mengeksplorasi kompleksitas pengalaman manusia tanpa menghasilkan uang sebagai tujuan utama.

Jika kita mendorong kreativitas semacam ini, dunia akan menjadi tempat yang lebih baik.

Sumber: Aplikasi Buku Pintar AHA

Baca Juga: Pilkada Jakarta, Pengamat Ujang Komarudin: Ahok dan Anies Sulit Dipasangkan

Peringkas: Raka Gusfi Wisesa

Editor: Satrio Arismunandar ***

 

Berita Terkait