ORBITINDONESIA.COM – Ramai diperbincangkan istilah DDoS attack alias serangan siber DDoS yang dapat menyerang website dan layanan online yang kamu kelola.

Bagi sebagian besar orang, DDoS attack mungkin tidak familiar dan bahkan tidak mengetahui bahwa hal tersebut dapat membahayakan website dan layanan online lainnya.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Jika berbahaya, lalu bagaimanakah cara menghindari DDoS attack agar kamu dapat terhindar dari serangan siber terhadap website dan layanan online yang kamu kelola.

Baca Juga: Awas! DDoS Attack Menyerang Website Kamu, Kenali Gejala dan Cara Kerja Serangannya

Jika website atau layanan online yang kamu kelola mengalami gangguan berupa melambatnya koneksi internet, bisa jadi itu akibat ulah serangan DDos.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

DDos yang merupakan akronim dari Distributed Denial of Service tersebut salah satu gejala serangannya ialah munculnya spam email yang banyak.

Tak hanya itu, peningkatan lalu lintas yang tak wajar juga jadi salah satu indikasi bahwa website atau layanan online yang kamu kelola tegah diserang.

Baca Juga: Ini Dia 6 Fitur Threads yang Menarik, No.5 Bisa Bikin Kamu Betah Ngetik Utas Dibandingkan di Twitter

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Dengan DDoS, hacker akan membanjiri server yang kamu miliki dengan lalu lintas sehingga meningkatnya kemungkinan kegagalan sistem website yang kamu miliki.

Tidak berhenti disitu saja, serangan DDoS ini juga bisa mengambil alih host sehingga host tidak dapat masuk ke website yang diserang.

Hal demikian tentunya akan mengakibatkan banyak kerugian atau bahkan sesuatu yang lebih parah lagi.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Baca Juga: Kereta Tercepat di Dunia Adalah Kereta Shanghai Maglev China

Seperti data dan hal privasi lainnya akan menjadi ancaman, apalagi DDoS Attack juga dapat mengganggu website milik pemerintahan atau bahkan milik negara.

Nah, berikut beberapa tips untuk dapat melindungi diri dari serangan DDoS :

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

1. Lakukan Pemantauan Trafik Secara Teratur

Pemantauan trafik yang masuk ke browser bukan hanya membantu dalam menilai tingkat kepopuleran website, tetapi juga dapat membantu mendeteksi serangan DDoS yang terjadi.

Baca Juga: Penuhi Syarat ini agar bisa ikuti langkah membuat akun Media Sosial Threads di HP Android dan IPhone

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

Penting untuk memantau trafik secara berangsur terus menerus, agar kamu dapat mengenali tanda-tanda lalu lintas yang tidak wajar atau tinggi.

Sebagai pemilik website, kamu harus dapat membedakan antara trafik normal dan trafik yang tidak biasa, sehingga dapat dengan cepat mengidentifikasi serangan DDoS.

Selain itu, pemantauan trafik juga berguna untuk mengidentifikasi pengunjung yang mencurigakan.

Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota

Baca Juga: 5 Fakta yang Bisa Bikin Threads Saingi Twitter, Rekor Pengguna Tembus 44 Juta Hanya Dalam 24 Jam

2. Tingkatkan Kapasitas Server

Hal yang utama juga dengan meningkatkan kapasitas server, dengan meningkatkan daya tampung bandwidth yang mampu ditangani oleh website atau layanan online.

Baca Juga: Peringati Hari Bela Negara, Ibnu Chuldun: Bersatu dan Berkontribusi untuk Indonesia Maju

Langkah ini membantu kamu dalam menghadapi lonjakan trafik yang terjadi, termasuk serangan DDoS.

Kamu juga perlu menentukan level trafik yang biasa terjadi pada website atau layanan onlinemu, dan kemudian menyediakan kapasitas tambahan untuk menghadapi lonjakan trafik yang mungkin terjadi di waktu tertentu.

Baca Juga: Mengenal Sistem Kasir Manfaat dan Tips Memilih, Aplikasi Majoo Pilihan Tepat

Baca Juga: Permohonan Layanan Melonjak, Sandi Andaryadi: Imigrasi DKI Jakarta Harus Bekerja Prima

Hal ini sangat penting mengingat bagaimana tingkat kompleksitas dan kekuatan DDoS attack yang semakin meningkat dari waktu ke waktu.

3. Terapkan Proteksi Berlapis

Langkah yang tidak kalah penting adalah menerapkan perlindungan berlapis pada website atau layanan online yang kamu kelola.

Baca Juga: Denny JA: Puisi Esai Waktunya Masuk Kampus dan Sekolah

Kombinasikan beberapa lapisan keamanan seperti firewall, content filtering, VPN, dan lainnya untuk memberikan perlindungan yang lebih maksimal.

Baca Juga: Twitter Ancam Gugat Meta Karena Rilis Aplikasi Threads, Elon Musk: Persaingan Oke Saja, Tapi Tidak Curang

Setiap lapisan perlindungan akan membantu mengurangi risiko serangan DDoS dan memperkuat pertahanan keseluruhan web.

Baca Juga: Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun Resmikan Laboratorium Peradilan Pidana Universitas Yarsi

Dengan menggunakan pendekatan ini, kamu dapat membangun sistem yang lebih tangguh dan tahan terhadap serangan DDoS.

Penting juga untuk mencermati bahwa mengetahui ancaman serangan DDoS sangat diperlukan untuk melindungi website dan layanan online yang kamu kelola.

Baca Juga: Yuk Kenali Cara Kerja Algoritma Aplikasi Threads untuk Meningkatkan Jumlah Followers Kamu

Baca Juga: Pembunuh Petugas Imigrasi Tri Fattah Firdaus Jadi Tersangka, Sandi Andaryadi: Kami Apresiasi Polda Metro Jaya

Kamu juga harus memastikan bahwa jaringan internet yang digunakan aman, cepat, dan stabil.

Demikian, dengan menerapkan tips di atas, kamu dapat mengurangi risiko serangan DDoS dan meningkatkan keamanan website serta layanan online yang kamu kelola.

Tetaplah waspada, perbarui sistem keamanan secara teratur, dan pertahankan pengawasan yang ketat untuk menjaga keberlanjutan dan ketersediaan website dan layanan onlinemu dari serangan DDoS yang tidak kamu inginkan.***