Ini Dia Aneka Ragam Jenis Ternak Kambing yang Menghasilkan Potensi Cuan, Bisa Kamu Coba Sekarang!
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 02 Agustus 2023 13:37 WIB
ORBITINDONESIA.COM – Mungkin ada sebagaian dari kamu berkeinginan untuk melakukan budidaya atau ternak kambing karena memiliki potensi cuan yang besar.
Ya benar, usaha ternak kambing di Indonesia bisa dikatakan sebagai peluang usaha yang sangat menjanjikan karena merupakan komoditas pangan utama.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Resmi, Rizky Pellu CLBK dengan PSM Makassar
Selain itu, mayoritas masyarakat Indonesia yang merupakan muslim juga punya andil dalam meningkatkan keuntungan dari usaha ternak kambing.
Baca Juga: Tips Membuat Pakan Ternak Sehat dan Murah dari Kulit Singkong, Wajib Difermentasi
Namun sebelum kamu terjun ke dunia budidaya kambing, ada beberapa hal terkait beragamnya cara pemeliharaan berbagai jenis kambing yang perlu diketahui.
Baca Juga: Ingin Berkebun Tapi Halaman Sempit, Ini Tips Budidaya Kangkung dengan Sistem Hidroponik
Hewan kambing sendiri memiliki beberapa jenis yang potensial dan bisa menghasilkan cuan jika kita serius menekuninya.
Sehingga peluang usaha ini sangat bergantung pada sejauh mana kita memahami jenis kambing yang kita pelihara.
Baca Juga: Ketahui Cara Dan Niat Lengkap Memotong Hewan Kurban, Sapi atau Kambing
Terdapat beberapa jenis atau varian ternak kambing yang bisa di lakukan budidaya sebagai peluang usaha.
Seperti dilansir dari laman Dinas Peternakan Jawa Timur, berikut ini 6 jenis kambing yang potensial untuk dibudidayakan.
1. Kambing Boer
Baca Juga: Piala AFF U19: Kalahkan Filipina 5-1, Peluang Indonesia ke Semifinal Tetap Terbuka
Kambing Boer berasal dari Afrika Selatan dan menjadi salah satu jenis yang populer di Indonesia.
Baca Juga: Dampak Bencana Lahar Dingin Semeru, Tak Hanya Manusia, Hewan Ternak Juga Diungsikan Lho!
Kambing ini memiliki badan yang besar dan daging yang berkualitas tinggi.
Baca Juga: Piala Dunia U20: Uruguay dan Korea Selatan Amankan Tiket Semifinal
Boer sangat cocok untuk dijadikan kambing potong karena pertumbuhannya yang cepat dan konversi pakan yang baik.
2. Kambing Kacang
Kambing Kacang merupakan jenis kambing asli Indonesia yang populer di beberapa daerah.
Baca Juga: Prediksi Dampak El Nino di Indonesia, Produktivitas Panen Padi Berkurang 5 Juta Ton
Kambing ini memiliki postur tubuh yang kecil hingga sedang, dan lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem.
Baca Juga: Ini 4 Tips Mengolah Daging Kambing agar Tidak Bau, Mudah Dipraktikkan di Rumah
Selain untuk dijadikan kambing potong, Kambing Kacang juga menghasilkan susu yang berkualitas.
Baca Juga: SEA Games 2023: Prediksi dan Link Streaming Indonesia Melawan Myanmar, Waktunya Raih Puncak Klasemen
3. Kambing Jawa Randu
Kambing Jawa Randu adalah jenis kambing lokal Jawa Timur yang memiliki ciri khas berwarna putih.
Kambing ini banyak diternakkan untuk tujuan pemeliharaan susu.
Baca Juga: Survei Charta Politika: Bobby Nasution Ungguli Edy Rahmayadi di Sumatra Utara
Susu dari Kambing Jawa Randu terkenal akan kadar lemak yang tinggi sehingga memiliki nilai ekonomi yang baik.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Brandu di Kabupaten Gunungkidul, Makan Daging Hewan Ternak yang Sudah Mati!
4. Kambing Saanen
Baca Juga: Thailand Open 2023: Lanny Ribka Tumbang, Ganda Putri Indonesia Ambyar
Kambing Saanen berasal dari Swiss dan dikenal sebagai jenis kambing penghasil susu terbaik.
Kambing ini memiliki produksi susu yang tinggi dan berkualitas, serta postur tubuh yang besar.
Kambing Saanen sangat cocok untuk usaha peternakan susu dengan manajemen yang baik.
Baca Juga: Unik, Polda Jatim Luncurkan Aplikasi Ilmu Semeru untuk Cari Motor yang Hilang Akibat Dicuri
5. Kambing Peranakan Etawa
Kambing Peranakan Etawa (PE) atau dikenal juga dengan sebutan kambing PE adalah hasil persilangan antara kambing Kacang dan kambing Etawa (Jamnapari).
Baca Juga: Beberapa Manfaat Daging Kambing Ini Bisa Kalian Nikmati Asalkan Tidak Berlebihan
Baca Juga: 10 Fakta Kasus Oknum Paspampres Culik dan Aniaya Warga Bireuen Aceh hingga Tewas
Kambing ini memiliki postur tubuh yang besar, dengan pertumbuhan yang cepat.
Selain bisa dijadikan kambing potong, kambing PE juga menghasilkan susu dengan kandungan lemak yang tinggi.
Cara Budidaya Ternak Kambing
Baca Juga: 5 Kabupaten dengan Penduduk Paling Miskin di Jawa Barat, Ini Penyebabnya
1. Pemilihan Lokasi dan Kandang
Pilih lokasi yang strategis untuk beternak kambing, terutama yang memiliki akses mudah untuk distribusi dan pasokan pakan.
Baca Juga: Begini Upaya Pemkab Gunungkidul Putus Tradisi Brandu, Makan Daging Hewan Ternak yang Sudah Mati
Baca Juga: 5 Rekomendasi Warung Makan Paling Terkenal di Jakarta Selatan, Cita Rasanya Bikin Nagih
Kandang harus didesain dengan baik untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi kambing.
Pastikan juga kandang memiliki sistem ventilasi yang baik untuk menghindari kondisi panas berlebihan.
2. Pemilihan Bibit Kambing
Pilih bibit kambing dari sumber yang terpercaya dan sehat. Pastikan bibit kambing bebas dari penyakit dan cacat bawaan.
Pemilihan bibit yang baik akan berpengaruh pada pertumbuhan dan produktivitas kambing di masa depan.
Baca Juga: Tips Mengkonsumsi Daging Kambing agar Jauh dari Kolesterol
Baca Juga: Berikut Jadwal Lengkap Piala Dunia U17 2023, Timnas Indonesia U17 Main di Gelora Bung Tomo
3. Pemberian Pakan yang Tepat
Pastikan kambing mendapatkan pakan yang cukup, seimbang, dan berkualitas.
Jenis pakan bisa berupa rumput, hijauan segar, jerami, konsentrat, dan suplemen nutrisi.
Baca Juga: BRI Liga 1 : PSM Makassar Melawan PSIS Semarang, Laga Dua Tim dengan Performa Kontras
Pemberian pakan harus disesuaikan dengan usia dan tujuan beternak.
4. Perawatan Kesehatan
Lakukan perawatan kesehatan secara rutin, seperti vaksinasi dan pemberian obat cacing, untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit pada kambing.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: PSS Sleman Resmi Datangkan I Nyoman Ansanay dari Papua
Baca Juga: Dijamin Nagih! Restoran Jakarta dengan Menu Daging Kambing Cocok di Nikmati pada Hari Raya Idul Adha
Jika ada kambing yang sakit, pisahkan dari kawanan untuk mencegah penularan penyakit.
5. Pemasaran dan Penjualan
Baca Juga: Bursa Transfer Pegadaian Liga 2: Lepas Dua Pemain Asingnya, Malut United Gaet Jose Wilkson
Rencanakan strategi pemasaran yang efektif untuk menjual hasil ternak, baik itu daging kambing, susu, atau bibit kambing.
Kerjasama dengan pasar lokal, restoran, atau produsen produk olahan kambing bisa menjadi langkah yang baik untuk meningkatkan penjualan.
Budidaya ternak kambing menawarkan peluang usaha yang menjanjikan dengan berbagai jenis kambing yang bisa diternakkan, masing-masing dengan keunggulan dan karakteristiknya sendiri.
Baca Juga: Masya Allah, TKI dan Jemaah Haji Indonesia di Mekah Berkurban Ribuan Ekor Kambing
Usaha ternak kambing perlu penerapan manajemen yang baik, perawatan yang tepat, serta pemilihan jenis kambing yang sesuai dengan tujuan beternak.
Usaha budidaya ternak kambing dapat menjadi sumber penghasilan yang potensial menghasilkan cuan berkelanjutan.***