Orbit Indonesia
Viral, Bintang Drakor The Glory dan The Uncanny Counter 2, Kim Hieora Disebut Terlibat Kasus Bullying
Bintang drakor The Glory, Kim Hieora diduga terlibat dalam kasus bully di masa sekolah.
ORBITINDONESIA.COM – Lagi-lagi kasus bullying kembali menyeret salah satu nama artis Korea Selatan, kali ini adalah bintang drakor The Glory dan The Uncanny Counter 2, Kim Hieora.
Kim Hieora yang membintangi drakor The Glory dan The Uncanny Counter 2 disebut oleh media Dispatch sebagai artis terduga pelaku bullying di masa sekolah dan sudah tersebar menjadi perbincangan di berbagai media sosial.
Baca Juga: New Year Gaza 24 B
Dikutip dari berbagai sumber media sosial, terdapat kronologi tentang terlibatnya bintang drakor The Glory dan The Uncanny Counter 2, Kim Hieora hingga disebut terlibat dalam kasus bullying.
Sebelumnya nama Kim Hieora lebih terkenal sebagai model hingga mulai muncul sebagai bintang drakor dan mulai melambungkan namanya.
Kim Hieora pernah muncul dalam beberapa drakor seperti Bad Prosecutor, Beyond Evil, Extraordinary Woo sampai yang terbaru adalah The Uncanny Counter 2.
Namun nama Kim Hieora mulai melambung setelah menjadi salah satu bintang utama di drakor The Glory yang dibintangi Song Hye Kyo.
Baca Juga: Spoiler Drakor The Uncanny Counter 2 Episode 12, Pertarungan Antara Do Ha Na dan Ma Ju Seok
Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda
Dalam drakor The Glory, Kim Hieora berperan menjadi seorang siswa pelaku kekerasan bully di masa sekolah bernama Lee Sa Ra.
Lee Sa Ra tergabung dalam kelompok yang membully seorang anak bernama Moon Dong Eun di drakor The Glory.
Dalam drakor The Glory, Lee Sa Ra yang diperankan Kim Hieora mendapat balasan setimpal dari Moon Dong Eun yang menjadi pelaku bullying di masa sekolah.
Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma
Baca Juga: Kapan The Glory 2 Tayang di Netflix, Ini Jadwal Tayang dan Bocoran Sinopsis: Makin banyak Pertikaian
Namun peran yang dilakoni Kim Hieora di drakor The Glory ini tampaknya benar-benar terjadi di dunia nyata.
Di mana menurut laporan media Dispatch, Kim Hieora terlibat dan bergabung menjadi anggota kelompok pembully di masa sekolah.
Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan
Dilansir postingan akun Instagram fyi.korea, istilah bully di Korea Selatan akrab disebut dengan istilah iljin.
Baca Juga: Spoiler Drakor The Uncanny Counter 2 Episode 11, Plot Twist Ma Ju Seok Jadi Final Boss Do Ha Na
Dan nama kelompok yang Kim Hieora tergabung di dalam iljin ini diberi nama “Big Sanji” dan melakukan beberapa kasus bully.
Masih berdasarkan postingan akun Instagram fyi.korea, Kim Hieora bersama Big Sanji melakukan beberapa kasus pemerasan, penyerangan sampai pelecehan verbal.
Menurut informasi dari akun Instagram koreanshowbiz menyebutkan jika Kim Hieora bergabung dengan Big Sanji sebagai bagiannya untuk unjuk kekuatan.
Baca Juga: Inilah Fakta Menarik Tak Biasa dari Drama Korea Thriller The Glory, Sang Pendendam Song Hye Kyo
Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota
Atas kasus yang dilakukan oleh Big Sanji ini membuat Kim Hieora bersama teman-temannya pada masa itu mendapatkan hukuman disiplin.
Kim Hieora mendapat hukuman untuk melakukan pekerjaan sukarela selama dua minggu di panti asuhan.
Meskipun santer dikabarkan terlibat dalam kasus bully, Kim Hieora membantah telah melakukan perbuatan pemerasan atau penyerangan verbal untuk mendapatkan uang.
Baca Juga: Peringati Hari Bela Negara, Ibnu Chuldun: Bersatu dan Berkontribusi untuk Indonesia Maju
Baca Juga: Spoiler Drakor The Uncanny Counter 2 episode 10, Ma Ju Seok akan dikhianati dan dibunuh oleh Pil Gwang
Bagai azab dari tuhan, beberapa waktu berlalu, dilansir fyi.korea orang tua Kim Hieora bangkrut dan membuatnya harus melakukan pekerjaan paruh waktu.
Setelah ramai menjadi bahan pemberitaan, akhirnya membuat agensi dari Kim Hieora ikut angkat bicara tentang masa lalu kasus bully yang diduga dilakukan oleh artisnya.
Baca Juga: Permohonan Layanan Melonjak, Sandi Andaryadi: Imigrasi DKI Jakarta Harus Bekerja Prima
Mengutip postingan akun Instagram fyi.korea, pernyataan dari agensi Kim Hieora meminta agar publik menunggu pernyataan resmi selanjutnya.
Di saat yang sama, agensi Kim Hieora juga meminta maaf atas keributan yang ditimbulkan akibat berita artisnya.
Baca Juga: Denny JA: Puisi Esai Waktunya Masuk Kampus dan Sekolah
“Ini adalah label Kim Hieora, Gram Entertainment, kami mohon maaf karena membuat banyak dari Anda khawatir dengan berita yang tiba-tiba ini,” buka pernyataan agensi Kim Hieora.
Lebih lanjut agensi tersbuet juga akan terus mengabarkan perkembangan terbaru tentang Kim Hieora.
Baca Juga: Spoiler Drakor The Uncanny Counter 2 Episode 9, Do Ha Na dan So Mun akan Berpisah karena Kehilangan Ingatan
“Kami sedang menyiapkan pernyataan resmi, dan kami meminta kesabaran Anda, kami ingin meminta maaf sekali lagi,” tutup Gram Entertainment.
Akibat dari pemberitaan dugaan bully ini membuat beberapa projek dari Kim Hieora harus dibatalkan.
Salah satu acara Kim Hieora yang dibatalkan adalah SNL Korea episode 9 yang rencananya akan tayang pada 9 September 2023 mendatang.
Batalnya SNL Korea episode 9 ini dikarenakan Kim Hieora ikut terlibat dalam acara variety show tersebut.
Kim Hieora bukan hanya satu-satunya artis yang diduga terlibat dalam kasus bully yang menggemparkan lini masa pemberitaan Korea Selatan.
Baca Juga: Warga Negara Asing Asal Korea Selatan Jadi Tersangka Pembunuhan Petugas Imigrasi Tri Fattah Firdaus
Beberapa artis lain yang pernah disebut sebagai terduga pelaku kasus bully seperti Lee Shin Young, Jo Byeong Gyu serta Son Seok Gu.
Baca Juga: Spoiler Drakor The Uncanny Counter 2 Episode 9, Do Ha Na dan So Mun akan Berpisah karena Kehilangan Ingatan
Tidak hanya ketiga nama di atas artis terkenal seperti Kim Dong Hee, Jisoo sampai Nam Joo Hyuk disebut pernah terlibat kasus bully.
Baca Juga: Di Gedung Long See Tong Kota Padang, Mahfud MD Janji Perjuangkan Hak Adat
Namun sampai hari ini beberapa nama artis di atas masih bersinar di industri hiburan Korea Selatan dengan banyak fans di belakangnya.***