DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Mengenal Desa BRILIan Trawas: Giat Sukses Pelaku UMKM Kopi dan Jamur Tiram Berkat Inovasi dan Kreativitas

image
Inovasi dan krestivitas para pelaku usaha UMKM Kopi dan Jamur Desa BRILIan Trawas.

ORBITINDONESIA.COM – Terletak di ketinggian rata-rata 800 mdpl, Desa Trawas di Mojokerto, Jawa Timur, dikaruniai banyak potensi alam.

Mulai dari pertanian, hamparan kebun kopi, budidaya jamur tiram hingga air yang melimpah. Semangat masyarakatnya pun juga tidak kalah hebat.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Mereka mampu berkolaborasi untuk membangun desa agar semakin sejahtera.

Baca Juga: BRI Resmi Luncurkan Website Info Lelang 2.0, Hadirkan Lebih Banyak Aset Favorit

Kepala Desa Trawas, Wulyono, mengaku bangga dengan kehidupan masyarakat. Khususnya kegiatan perputaran ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

"Perekonomian di Desa Trawas berputar, mulai dari petani hingga dimanfaatkan warganya sendiri," kata Wulyono.

Wulyono menjelaskan, mulai hasil tani, perkebunan kopi hingga budidaya jamur tiram mampu diolah sendiri oleh masyarakat.

Baca Juga: Keren! BRI Raih Penghargaan Best Wealth Management Bank di Indonesia

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Tidak sedikit produk hasil warga Desa Trawas mampu menembus pasar wilayah Jawa Timur. Salah satu produk unggulan Desa Trawas adalah budidaya jamur tiram.

Johari, seorang petani jamur tiram, mengaku setiap pagi mampu panen hingga puluhan kilogram dari dua lokasi budidaya miliknya.

Hampir setiap hari hasil panen jamur tiram milik Johari dibeli warga sekitar. Baik untuk keperluan pribadi hingga diolah kembali menjadi makanan ringan.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Baca Juga: Konsisten Berikan Pelayanan Terbaik, BRI Borong 9 Penghargaan Best Contact Center Indonesia 2023

"Semua saya layanin langsung dan mereka beli langsung dari tempat saya," ujar Johari.

Semantara itu, Arifah, salah seorang pelaku usaha jamur crispy, mengaku memulai usaha sejak 2014 silam. Hampir setiap hari membeli jamur tiram dari Johari.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Kualitas rasa selalu menjadi fokus utama dari awal membangun usaha jamur crispy.

Baca Juga: Persebaya Surabaya Ingin Bajak Bomber Arema FC Gustavo Almeida di Bursa Transfer Tengah Musim BRI Liga 1

Ditambah kemasan yang menarik, kini usaha jamur crispy miliknya sukses menembus pasar wilayah Jawa Timur hingga mengikuti berbagai ajang pameran UMKM.

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

"Banyak juga pembeli jamur crispy dari luar daerah memesan melalui toko resmi kami di berbagai aplikasi jual beli online," kata Arifah.

Keberhasilan dan inovasi Desa Trawas membuat wilayah ini meraih penghargaan Desa BRILian dari BRI.

Baca Juga: Perekonomian Domestik Menggeliat, Kredit Konsumer BRI Tumbuh Double Digit

Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota

Adapun Desa BRILian merupakan program pemberdayaan desa BRI yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa.

Semangat kolaborasi dianggap berhasil mengoptimalkan potensi desa sehingga mewujudkan ekonomi berkelanjutan. Seperti diungkap Muhammad Amiludin, Mantri BRI di Desa Trawas.

Amiludin menyebut, dengan menjadi Desa BRILian maka Desa Trawas akan lebih maju di masa depan. Sehingga dengan program ini desa lain di Indonesia termotivasi untuk menjadi ikut dalam program Desa BRILian.

Baca Juga: Peringati Hari Bela Negara, Ibnu Chuldun: Bersatu dan Berkontribusi untuk Indonesia Maju

Baca Juga: Layani 36 Juta Pelaku Usaha, Transformasi BUMN Bawa Holding Ultra Mikro BRI Pegadaian PNM Kian Berkembang

"Dengan mengikuti Desa BRILian, Desa Trawas semakin maju dan semakin berkembang," tegas Amiludin.

Penghargaan Program Desa BRILian 2022 untuk Desa Trawas diperoleh berkat inovasi yang terus dihadirkan masyarakat desa. Mulai dari kopi, jamur tiram, pengelolaah air minum hingga sampah yang difasilitasi BUMDes Argo.

Baca Juga: Permohonan Layanan Melonjak, Sandi Andaryadi: Imigrasi DKI Jakarta Harus Bekerja Prima

Kehadiran BUMDes Argo di Desa Trawas berdampak langsung dalam pembangunan dan memanfaatkan potensi desa.

Baca Juga: Kisah Sukses Klaster Usaha Binaan BRI, Kerajinan Rajut Berkah Jaya Tidu yang Menginspirasi Kaum Wanita

Sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemberdayaan perekonomian dan peningkatan layanan dasar masyarakat desa.

Baca Juga: Denny JA: Puisi Esai Waktunya Masuk Kampus dan Sekolah

Melalui BUMDes, terdapat empat unit usaha yang dikelola. Dari Unit Jasa Pengelolaan Air Minum Desa, Unit Usaha Pengelolaan Sampah, Unit Usaha Pengelolaan Wisata dan Kios, dan Unit Simpan Pinjam dan Kemitraan.

Ketua BUMDes Argo Mulyo, Wiwik menuturkan, selain mengelola empat unit usaha, pihaknya juga membantu masyarakat dalam mengedukasi perbankan. Salah satunya dengan menjadi agen BRILink dan Mitra UMi BRI.

Baca Juga: Terus Perkuat Transformasi, BRI Kembangkan Talenta Digital yang Kompeten dan Berkualitas

Baca Juga: Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun Resmikan Laboratorium Peradilan Pidana Universitas Yarsi

"Melalui BRILink itu juga melayani setor tunai hingga pembayaran lainnya. Kita juga menjadi Mitra UMi, memudahkan pinjaman untuk masyarakat", ungkap Wiwik.

Di sisi lain, saat ini Desa Trawas juga tengah mengembangkan pariwisata di Bukit Bulak Songkro. Salah satu yang didorong, yakni menghadirkan wisata paralayang dan camping ground yang diharapkan mendongkrak perekonomian desa.

Wulyono sebagai kepala desa berharap unit pariwisata paralayang ini segera hadir. Kini pihaknya masih mengurus berbagai perizinan, sehingga ke depan wisatawan bisa menikmati Desa Trawas dari atas awan.

Baca Juga: Pembunuh Petugas Imigrasi Tri Fattah Firdaus Jadi Tersangka, Sandi Andaryadi: Kami Apresiasi Polda Metro Jaya

Baca Juga: Dukung Istana Berbatik, Wujud Komitmen BRI terhadap Pengembangan UMKM

Pada kesempatan berbeda, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa desa-desa yang tergabung dalam program Desa BRIlian diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya.

”Desa BRILian merupakan percontohan dan insiprasi bagi desa-desa lainnya di Indonesia. Semoga Desa Trawas semakin maju dan program-program yang dilaksanakan, terutama dengan UMKM yang terus berkembang sehingga dapat mendorong kesejahteraan masyarakat”, tegasnya.***

Berita Terkait