DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

18 Oktober 2023: Hari Menopause Sedunia, Pentingnya Menjaga Kesehatan Perempuan di Masa Menopause

image
18 Oktober jadi peringatan hari menopause sedunia.

ORBITINDONESIA.COMHari Menopause Sedunia diperingati setiap tanggal 18 Oktober sejak tahun 2009 oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Tujuan peringatan Hari Menopause Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan menopause dan memberikan dukungan kepada para Perempuan.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Peringatan hari menopause sedunia ini adalah untuk memahami kemungkinan masalah kesehatan yang berhubungan dengan periode peri-menopause (masa sebelum, saat, dan setelah menopause).

Baca Juga: Hari Kucing Sedunia, Inilah Rekomendasi Sepuluh Ras Kucing Terbaik di Dunia dan Harga Adopsinya

Pada perayaan ini, Kemenkes Indonesia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan perempuan selama masa menopause.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Menopause adalah fase alami dalam kehidupan seorang wanita yang ditandai dengan berakhirnya siklus menstruasi.

Biasanya, menopause terjadi saat wanita berusia antara 45 hingga 55 tahun, dimana seorang wanita dikatakan telah mencapai menopause jika tidak mengalami menstruasi selama minimal 12 bulan berturut-turut.

Baca Juga: 20 Quotes Terbaik untuk Memperingati Hari Persahabatan Sedunia Menghargai Ikatan yang Abadi penuh Inspirasi

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Selain berhenti menstruasi, ada banyak perubahan yang terjadi dalam tubuh wanita saat menopause, termasuk perubahan fisik, kondisi psikologis, hasrat seksual, dan kesuburan.

Selama masa perimenopause dan menopause, menjaga asupan gizi seimbang menjadi kunci penting untuk menjaga kesehatan.

Plt. Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes, Ni Made Diah, mengatakan dalam memperingati masa menopause sedunia.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Baca Juga: Khusus Buat Para Ibu, Inilah Makna Peringatan Hari Pekan ASI Sedunia 1 Agustus 2023

Penting bagi Perempuan yang mengalamai masa menopause mengkonsumsi konsumsi makanan dengan gizi seimbang.

Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan tulang selama masa menopause dan menjaga metabolisme tubuh tetap baik.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Ini akan membantu menghindari penyakit-penyakit metabolik yang dapat muncul selama dan setelah menopause.

Baca Juga: Kajitow Elkayeni: Pesan Untuk Pendukung Ganjar Sedunia: Bersatulah!

Kemenkes juga mendorong puskesmas untuk memberikan layanan kesehatan terbaik dan mempromosikan kesehatan preventif sepanjang siklus kehidupan manusia.

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

Program kesehatan untuk pra-lansia dan lansia, seperti yang disebutkan oleh Kemenkes, melibatkan skrining kesehatan tubuh yang sesuai dengan tata laksana yang ditetapkan.

Hal ini juga melibatkan peningkatan edukasi untuk menjalani gaya hidup sehat saat memasuki usia lansia.

Baca Juga: Ini Dia 10 Ide Kegiatan Menyenangkan dan Bermanfaat untuk Hari Ayah Sedunia Cocok Dilakukan Bersama Anak

Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota

Program ini mencakup skrining untuk penyakit metabolik, seperti gula darah dan tekanan darah tinggi.

Ketika hasil skrining menunjukkan adanya ketidaknormalan atau gejala penyakit, pasien akan segera ditindaklanjuti melalui rujukan ke rumah sakit sebagai bagian dari program jaminan kesehatan.

Ni Made Diah berharap bahwa semua perempuan yang memasuki masa menopause tidak hanya menjalani perubahan fisik, tetapi juga berkomitmen untuk menjaga kesehatan mereka.

Baca Juga: Peringati Hari Bela Negara, Ibnu Chuldun: Bersatu dan Berkontribusi untuk Indonesia Maju

Baca Juga: Manfaat Kedekatan Antara Orangtua dengan Anak-Anak yang harus Diketahui pada Hari Ayah Sedunia

Tujuannya adalah menciptakan kehidupan yang sehat, nyaman, dan bugar selama masa lansia.

Selain itu, Kemenkes juga mengingatkan bahwa puskesmas menyediakan skrining gula darah dan hipertensi untuk lansia dengan usia produktif.

Baca Juga: Permohonan Layanan Melonjak, Sandi Andaryadi: Imigrasi DKI Jakarta Harus Bekerja Prima

Pada Hari Menopause Sedunia tahun ini, mari bersama-sama menghargai dan merayakan kehidupan perempuan di masa menopause.

Baca Juga: Begini Sejarah Lengkap Hari Ayah Sedunia yang Diperingati 18 Juni 2023 Nanti

Jaga kesehatan tubuh dengan asupan gizi seimbang, tetap aktif, dan ikuti program-program kesehatan yang ada.

Baca Juga: Denny JA: Puisi Esai Waktunya Masuk Kampus dan Sekolah

Dengan perhatian dan tindakan yang tepat, kita dapat memastikan bahwa masa menopause adalah fase hidup yang sehat dan bugar bagi setiap perempuan.

Selamat Hari Menopause Sedunia!***

Berita Terkait