ORBITINDONESIA.COM - Tim Mercedes yakin telah membuat kemajuan terkait pengembangan mobil balap terbaru mereka, W15, yang akan menjadi tunggangan Lewis Hamilton dan George Russell untuk F1 2024.

Bos tim Mercedes Toto Wolff mengatakan hal itu, menyusul tanggapan dari pembalap simulator Anthony Davidson.

Ada upaya Mercedes untuk kembali dominan di tengah deretan tim yang akan bersaing pada musim ini, serta regulasi baru terkait ground effect yang memengaruhi performa tim selama dua tahun belakangan ini.

Baca Juga: Pemilu 2024, Jakarta Dicoret dari Ajang Formula E

“Tentu saja saya ingin hal ini (hasil di simulasi) bisa dikaitkan dengan (performa mobil di) lintasan, tapi kita telah melihat dalam dua tahun terakhir bahwa hal ini tidak selalu terjadi,” ungkap Wolff, dikutip dari laman resmi Formula 1, Sabtu, 27 Januari 2024.

Meskipun Wolff enggan membuat prediksi yang lebih gamblang, ia menekankan pentingnya mempertahankan pandangan positif mengenai apakah Mercedes dapat kembali ke jalur kemenangan mereka.

“Selalu percaya bahwa hal itu mungkin. Anda tidak bisa memulai musim dengan sikap, 'Ini tidak akan mungkin terjadi.' Kita melihat tahun lalu bersama McLaren, betapa besar langkah yang mereka buat hanya dengan satu kali peningkatan,” kata Wolff.

Baca Juga: Formula 1: Tim Balap Sauber Gandeng Penyanyi Rap Asal Kanada Drake

“Kami telah menandatangani kontrak dua tahun dengan Lewis (Hamilton), dan kami berutang budi kepadanya, kepada George (Russell) dan kepada seluruh tim untuk memberikan perhatian penuh kami pada tahun 2024 dan 2025. Saya pikir itu (potensi juara) mungkin (terjadi),” imbuhnya.

Wolff sendiri baru-baru ini menandatangani kontrak baru yang akan membuatnya tetap sebagai kepala tim dan eksekutif di Mercedes hingga akhir tahun 2026.

Meskipun ada masa-masa sulit bagi Mercedes selama dua tahun terakhir, pria asal Austria itu mengatakan bahwa dia “merasa baik-baik saja”.

Baca Juga: Formula 1: Williams Menilai Regulasi Baru F1 Ciptakan Persaingan Lebih Sengit

“Saya adalah salah satu pemegang saham. Saya ikut dalam dewan. Ini adalah hal-hal yang tidak akan mengubah peran eksekutif atau non-eksekutif apa pun yang saya miliki,” kata Wolff.

“Tapi saya merasa baik-baik saja. Bagi saya, risikonya selalu lebih besar daripada kelelahan. Dan itulah mengapa saya menerima tantangan yang kita hadapi saat ini, meskipun terkadang tantangan tersebut terasa sangat, sangat sulit untuk diatasi,” ujarnya menambahkan. ***