DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Penyair asal Bekasi, Raden Mono Wangsa Raih Juara Baca Puisi Nasional Piala Paman Birin 2

image
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor (tengah) menyerahkan piala dan hadiah pemenang pertama lomba baca puisi Piala

ORBITINDONESIA.COM - Penyair asal Bekasi Provinsi Jawa Barat, Raden Mono Wangsa, meraih juara lomba baca puisi nasional Piala Paman Birin 2 atau Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor.

Lomba baca puisi yang dimenangkan Raden Mino Wangsa itu bertema puisi tentang Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, ulama terkemuka di tanah Banjar.

Ketua Panitia Lomba Baca Puisi Piala Paman Birin 2, Yadi Muryadi, di Banjarmasin, Sabtu, 27 Januari 2024 menyampaikan, termasuk Raden Mono Wangsa, ada lima finalis dari berbagai daerah tampil pada lomba yang diikuti sebanyak 2.371 penyair.

Baca Juga: In Memoriam Ignes Kleden: Ikhtiar Mengintegrasikan Puisi ke Dalam Gerakan Sosial

"Final dilangsungkan pada saat gelar sholawatan di Bumi Sholawat Kiram Park, Kabupaten Banjar pada 26 Januari 2024," ujar Yadi.

Menurut dia, para penyair yang masuk final membacakan puisi di depan Gubernur Kalsel hingga terpilih pemenang, yakni Raden Mono Wangsa dari Bekasi dengan nilai tertinggi mencapai 840.

Raden Mono Wangsa berhak mendapat hadiah sebesar Rp35 juta, disusul empat juara terbaik lainnya, yakni Ridho Novrihati dari Kalimantan Selatan, Bode Riswandi (Tasikmalaya, Jawa Barat), M Sulkan (Jawa Tengah) dan Septian Natalia (Lampung) menerima hadiah sebesar Rp7,5 juta per orang.

Baca Juga: Resensi Sastra Puisi oleh Anto Narasoma: Menguak Kekejian Israel Secara Estetik

Diketahui, ujar Yadi, Lomba Baca Puisi Piala Paman Birin 2 dengan hadiah total Rp65 juta tersebut dimulai seleksi sejak November 2023 hingga ke final diikuti dua kali lipat dari peserta Piala Paman Birin 1.

"Moga tahun depan bisa kita gelar lagi," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sahbirin Noor mengapresiasi para peserta yang telah mengikuti lomba baca puisi nasional Piala Paman Birin 2.

Baca Juga: Puisi Khalil Gibran tentang Wanita dan Derita

Dia pun berharap agar lomba ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan apresiasi terhadap sastra dan budaya Indonesia.

"Lomba baca puisi ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan apresiasi terhadap sastra dan budaya Indonesia. Saya berharap, melalui lomba ini, kita dapat melahirkan generasi muda yang memiliki kecintaan terhadap sastra dan budaya," tutur Paman Birin. ***
 

Sumber: Antara

Berita Terkait