DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Kronologi Ledakan di Rumah Sakit Semen Padang, Ada Pekerja Lalai saat Istirahat

image
Suasana di halaman Rumah Sakit Semen Padang pascaledakan. (ANTARA/Muhammad Zulfikar)

ORBITINDONESIA.COM - Masyarakat dikejutkan dengan adanya ledakan dari dalam Rumah Sakit Semen Padang, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa, 30 Januari 2024.

Sejumlah masyarakat sempat mengira ledakan di Rumah Sakit Semen Padang itu berasal dari bom atau aksi terorisme.

Namun, hal tersebut dibantah oleh pihak kepolisian dengan mengatakan bahwa ledakan Rumah Sakit Semen Padang kemarin bukan disebabkan oleh bom.

Baca Juga: LSI Denny JA: 84 Persen Pemilih Ingin Pilpres Selesai Satu Putaran

Dilansir dari PMJ News, Rabu, 31 Januari 2024, Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono menerangkan bahwa ledakan disebabkan dari proses pengelasan perbaikan alat pendingin ruangan atau AC yang ada di lantai tujuh rumah sakit itu.

Dijelaskan, pengelasan tersebut menghasilkan percikan api yang kemudian mengenai sentral AC.

“Akibat dari suatu pengelasan, ada percikan api yang kemudian mengenai bagian dari central AC, yang akhirnya munculah ledakan,” kata dia.

Baca Juga: TELAK, Denny JA Sebut 84 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Cukup Satu Putaran

Lebih lanjut, Suharyono menerangkan bahwa ledakan mengakibatkan sejumlah kaca di jendela dan pintu pecah.

“Central AC, yang mengakibatkan ke AC lain, sehingga muncul ledakan. Sehingga sebagain RS mengalami kaca pecah baik di jendela maupun di pintu,” ujarnya.

Kapolresta Padang Kombes Ferry Harahap menambahkan, percikan api dari proses pengelasan tersebut mengenai gas las yang lupa ditutup oleh seorang pekerja yang beristirahat.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran Saja? Inilah Kajian Riset LSI Denny JA

Hal tersebut mengakibatkan ledakan yang menghancurkan enam unit sentral AC di lantai tersebut.

Beruntung tidak ada korban jiwa maupun terluka akibat ledakan tersebut.

Kendati demikian, sejumlah pasien di rumah sakit sempat dievakuasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.***

Berita Terkait