DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Civitas Academica Universitas Syah Kuala Aceh Ingatkan Pemerintah Tidak Manfaatkan Kekuasaan untuk Politik Golongan

image
Civitas academica USK yang terdiri dari guru besar dan dosen membacakan pernyataan sikap di Tugu Darussalam, Banda Aceh, Jumat 9 Februari 2024. (ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Civitas academica Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh mengingatkan penyelenggara negara dan pemerintah tidak menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan politik  golongan.

"Penyelenggara negara dan pemerintahan harus bersikap jujur dan adil serta menjadi fasilitator yang baik dan benar untuk semua kelompok serta golongan," kata Guru Besar Univrsitas Syah Kuala Prof. Akyar Hasan di Tugu Darussalam, Banda Aceh, Jumat 9 Februari 2024.

Pernyataan itu adalah sikap dari civitas academica sebagai wujud dari perasaan batin dan tanggung jawab moral atas perilaku penyelenggara negara dalam proses kontestasi suksesi kepemimpinan nasional.

Baca Juga: Inilah Sikap Civitas Academica Universitas Brawijaya Malang Berkait Situasi Politik Terkini

Dalam pernyataan sikap yang dihadiri kalangan guru besar dan dosen di lingkungan kampus, mereka juga meminta pemerintah daerah seluruh Indonesia agar menjalankan fungsi penyelenggaraan pemerintah dengan baik sesuai konstitusi dan peraturan perundang undangan, serta selalu berpedoman pada prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintah yang baik dengan tidak mengabaikan norma hukum dan melindungi kepentingan negara dan bangsa.

"Hukum tidak hanya dipandang sebagai teks semata, melainkan juga harus dilengkapi dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang terkandung di dalamnya serta dijalankan secara konsisten bermartabat," katanya.

Prof. Akyar meyakini proses akan memengaruhi kualitas hasil. Jika proses tidak sesuai prinsip penyelenggaraan pemilihan umum yang jujur, adil, umum, bebas, dan rahasia, hasil pemilihan umum tidak akan menghasilkan pemerintah yang berintegritas dan memiliki legitimasi dari rakyat sebagai pemegang kedaulatan.

Baca Juga: Mahfud Md: Gerakan Civitas Academica adalah Gerakan Moral yang Murni, Bukan Partisan

Prof. Abubakar menambahkan, pernyataan sikap batin atas keprihatinan kondisi negara dan bangsa Indonesia menjelang hari pemungutan suara Pemilu 2024 oleh civitas academica murni dari sikap pribadi masing-masing guru besar dan dosen.

"Kehadiran mereka di sini secara personal untuk menyampaikan ekspresi rasa batinnya bahwa mereka ingin negeri ini baik dan pemilihan umum berjalan dengan jujur," katanya. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait