DECEMBER 9, 2022
Internasional

Menhan Prabowo Subianto Bahas Kerja Sama Teknologi Perang dengan Dubes Korea Selatan Lee Sang-Deok

image
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang-Deok (kanan) di kantor Menhan, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Maret 2024 (ANTARA/Ho-akun Instagram koremb.id)

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto membahas kerja sama tentang teknologi perang dengan Korea Selatan demi meningkatkan kekuatan militer Indonesia.

Dalam akun Instagram resmi @kemhanri yang dikutip pada Kamis, 7 Maret 2024, Prabowo Subianto membahas hal tersebut dengan Duta Besar Korea Selatan Lee Sang-Deok di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Maret 2024.

"Kami berkomitmen menjajaki peluang memperkuat kolaborasi dan terbuka untuk kerja sama dalam hal transfer teknologi yang lebih kuat. Hal ini diharapkan akan berdampak pada peningkatan kapabilitas pertahanan yang lebih baik di masa depan," kata Prabowo Subianto dalam unggahan akun Instagram tersebut.

Baca Juga: Prabowo Subianto: Sebagai Anggota G20, Indonesia Jangan Sampai Biarkan Rakyatnya Hidup Susah

Prabowo mengatakan, peningkatan teknologi ini perlu dilakukan guna menunjang alutsista dalam negeri guna memperkuat pertahanan Indonesia.

Selain itu, kerja sama ini juga dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dengan Korea Selatan.

Dengan adanya kerja sama ini, Prabowo berharap, Indonesia tidak hanya mendapatkan peningkatan teknologi pertahanan dari Korea Selatan.

Baca Juga: Cukup Fantastis, Prabowo-Gibran Raih Lebih Sejuta Suara Sesuai Pleno KPU Karawang

"Kita juga berharap ada teknologi mutakhir dan transfer pengetahuan," kata Prabowo.

Pada saat yang sama, melalui akun Instagram Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Indonesia @koremb.i menyebutkan, kedatangan Lee Sang-Deok untuk mengucapkan selamat atas tingginya perolehan suara Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024, menurut hasil hitung cepat sementara.

Lee juga meminta perhatian khusus agar hubungan Indonesia dan Korea bisa berkembang setelah Prabowo dilantik sebagai presiden pada Oktober mendatang. ***
 

Sumber: Antara

Berita Terkait