DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

Program Perempuan Inovasi Bantu Perempuan Muda Indonesia Kembangkan Potensi di Bidang Teknologi

image
CEO Markoding Amanda Simandjuntak (pertama kanan) dalam gelar wicara di Jakarta, Kamis. (ANTARA/ Putri Hanifa)

ORBITINDONESIA.COM - Markoding, Yayasan Dian Sastrowardoyo, dan Magnifique Indonesia menjalankan program Perempuan Inovasi untuk membantu perempuan muda Indonesia mengembangkan potensi di bidang teknologi.

Dalam satu gelar wicara di Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024, CEO Markoding Amanda Simandjuntak mengemukakan bahwa partisipasi perempuan di bidang teknologi masih terbilang rendah di Indonesia.

Ia mengutip data Boston Consulting Group tahun 2017 yang menunjukkan bahwa perempuan hanya mencakup 22 persen dari total pekerja bidang teknologi di Indonesia. Angka itu paling rendah dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara.

Baca Juga: Ulama Perempuan Indonesia Iffatul Umniati Ismail Raih Doktor Ushul Fikih di Universitas Al Azhar Kairo

"Makanya lahirlah Perempuan Inovasi sebagai gerakan yang digagas oleh Markoding, Yayasan Dian Sastrowardoyo, dan Magnifique Indonesia untuk membantu para perempuan muda Indonesia agar bisa mengembangkan potensinya melalui berbagai program kolaborasi dan pelatihan di bidang teknologi digital, kewirausahaan sosial, lingkungan, dan literasi," kata Amanda.

Amanda mengatakan bahwa industri teknologi menghadirkan banyak peluang dan para perempuan dapat memanfaatkannya dengan bekal pendidikan di bidang teknologi.

Perempuan Inovasi menghadirkan pelatihan intensif selama lima bulan bagi perempuan muda dengan bimbingan dari mentor yang 90 persen di antaranya perempuan.

Baca Juga: Diskusi Satupena Hari Kamis Besok Akan Bahas Dilema Perempuan Indonesia, Pilih Karier atau Keluarga

Dalam pelatihan itu, para perempuan mempelajari keterampilan digital, soft skill, hingga kesetaraan gender serta mendapat kesempatan magang dan bantuan mencari pekerjaan melalui program job connector.

"Program job connector selama enam bulan, untuk dibantu penempatan kerja atau mencari kerja. Minimal mendapat kesempatan untuk magang," kata Amanda.

Para peserta program juga diminta mengerjakan tugas akhir membuat inovasi dalam bentuk aplikasi untuk menyelesaikan masalah terkait gender.

Baca Juga: Nina Nurmila: Akibat Konstruksi Gender, Perempuan Pencari Nafkah Tetap Dianggap Sebagai Ibu Rumah Tangga

Amanda berharap Perempuan Inovasi dapat membantu mewujudkan generasi perempuan Indonesia yang berdaya, inovatif, dan memberikan dampak positif bagi bangsa. ***
 

Sumber: Antara

Berita Terkait