DECEMBER 9, 2022
Internasional

Presiden Yoon Suk-yeol: Peluncuran Rudal Korea Utara untuk Timbulkan Guncangan Jelang Pemilu Korea Selatan

image
Arsip - Foto yang disiarkan kantor berita Korea Utara KCNA pada 25 Maret, 2022, ini memperlihatkan uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasongpho-17 milik Korut. (ANTARA/Korean Central News Agency/Handout via Xinhua/tm)

OTBITINDONESIA.COM - Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol pada Selasa, 2 April 2024 mengatakan, Korea Utara berupaya mengguncang masyarakat Korea Selatan menjelang pemilihan umum, dengan menembakkan rudal balistik jarak menengah ke Laut Timur.

Yoon Suk-yeol menyampaikan pernyataan tersebut dalam rapat Kabinet Pemerintah Korea Selatan, yang diadakan di pusat kota Sejong, beberapa jam setelah Korea Utara menembakkan rudal tersebut dalam peluncuran rudal balistik ketiganya tahun ini. Rudal tersebut meluncur dengan jarak sekitar 600 kilometer sebelum mendarat di Laut Timur.

“Rezim Korea Utara berusaha mengguncang masyarakat kita menjelang pemilihan umum, sambil terus melanjutkan penembakan rudal dan provokasi militer lainnya,” kata Yoon Suk-yeol.

Baca Juga: Menlu Choe Son Hui: Korea Utara Akan Merespons Keras Campur Tangan Jepang, Terkait Isu Penculikan

Menurut Yoon, provokasi-provokasi tersebut hanya akan menyatukan dan memperkuat pikiran rakyat Korsel.

Yoon juga menyerukan kesiapan yang kuat untuk menghadapi provokasi lainnya.

Yoon juga berjanji akan mengucurkan dana darurat tanpa batas untuk jangka waktu yang tidak ditentukan, guna menstabilkan kenaikan harga produk pertanian dan peternakan.

Baca Juga: China Jelaskan Sikapnya yang Abstain Atas Resolusi Perluasan Mandat Panel Ahli PBB untuk Awasi Korea Utara

Menurut data pemerintah Korsel, inflasi negara tersebut tetap di atas tiga persen untuk bulan kedua berturut-turut pada Maret.

Terutama pada harga produk pertanian, peternakan, dan perikanan naik 11,7 persen dibandingkan pada Maret tahun lalu.

Hal tersebut merupakan kenaikan tertinggi sejak April 2021, ketika harga-harga naik hingga 13,2 persen. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait