ORBITINDONESIA.COM – Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan, 76,2 persen publik mengaku puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo akrab disapa Jokowi.

Sebanyak 14,1 persen di antaranya merasa sangat puas dipimpin oleh Jokowi.

Demikian Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam paparan hasil survei bertajuk "Sikap Publik Terhadap Putusan KPU, Persidangan MK, dan Isu Nasional" yang dipantau secara online dari Jakarta, Kamis 18 April 2024.

Baca Juga: Perbandingan Quick Count Lembaga Survei: LSI Denny JA Paling Akurat di Pilpres 2024

Dia mengatakan, ada kenaikan 1,2 persen tingkat approval rating Jokowi jika dibandingkan temuan Februari 2024.

Februari lalu, approval rating Jokowi berada di angka 75 persen, sekarang naik menjadi 76,2 persen.

Dari 76,2 persen approval rating Jokowi, menurut Djayadi, sebanyak 62,1 persen masuk dalam kategori cukup puas. Ada juga 14,1 persen yang menyatakan sangat puas.

Baca Juga: LSI Denny JA: Mayoritas Publik Setuju Koalisi Semi Permanen Pemerintahan Prabowo Subianto

"Jika ditotal menjadi 76,2 persen," ungkapnya.

Sedangkan yang menyatakan sebaliknya, ada 16,7 persen yang menyatakan kurang puas. Ada juga 6,3 persen yang masuk kategori tidak puas sama sekali.

Survei LSI ini turut merekam alasan tingginya kepuasan publik kepada kinerja Jokowi.

Baca Juga: Menangkan Pilpres Lima Kali Beruntun, LSI Denny JA Peroleh Penghargaan dari MURI Jaya

Dia melihati alasan tertinggi kepuasan publik kepada Jokowi adalah pembangunan infrastruktur.

"Angkanya mencapai 20,1 persen," ujar Djayadi.

Alasan tertinggi kedua adalah kinerja Jokowi mampu memenuhi ekspektasi publik. Angkanya mencapai 19,9 persen.

Baca Juga: Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa: Gugatan di MK Berlawanan dengan Logika Publik yang Menerima Hasil Pilpres 2024

"Ada juga sebanyak 19,5 persen yang puas karena Jokowi kerap memberikan bantuan kepada rakyat kecil," katanya.

Survei LSI dilakukan dalam rentang 7 sampai 9 April 2024, menempatkan 1.213 responden yang diwawancarai melalui sambungan telepon, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. ***