DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Maya Watono: InJourney Komitmen Bantu Promosi JDM Funday 2024 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat

image
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono (kanan) memberi keterangan dalam konferensi pers Japanese Domestic Market (JDM) Funday di Jakarta, Rabu (24/5/2024). (ANTARA/Harianto)

ORBITINDONESIA.COM - Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Maya Watono, mengatakan, InJourney berkomitmen mendukung penuh Japanese Domestic Market (JDM) Funday, yang akan disenggarakan di Sirkuit Mandalika, di antaranya dengan membantu promosi.

“Jadi memang kami full support juga untuk promosi karena kita ingin mengaktifkan sirkuit Mandalika dan terus ke depannya akan banyak sekali event signature di Sirkuit Mandalika,” kata Maya Watono di sela konferensi pers Japanese Domestic Market (JDM) Funday di Jakarta, Rabu, 24 April 2024.

Maya Watono menyampaikan, dukungan penuh terhadap ajang JDM Funday sangat penting karena akan meningkatkan ekonomi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), hingga bisa berkontribusi bagi negara.

Baca Juga: WorldSBK 2023: Toprak Razgatlioglu dan Sejumlah Pebalap Tiba di Mandalika

“Pastinya memang dukungan kami tentu full support untuk acara JDM Funday ini, karena kan memang kita mengharapkan sirkuit (Mandalika) kita ini sangat open untuk komunitas dan juga pastinya pecinta otomotif di seluruh Indonesia,” ujar Maya.

Dia mengatakan, potensi ekonomi Sirkuit Mandalika sangat besar. Maya mencontohkan, pada ajang MotoGP yang diselenggarakan pada 2022 dan 2023 memberikan dampak ekonomi hingga mencapai Rp4,5 triliun.

“Dari satu event (MotoGP) agregat ekonomi impact-nya sangat besar Rp4,5 triliun. Jadi bayangkan kalau aktivitasnya terus berlanjut di sirkuit ini seperti nanti di DJM Funday atau event-event lain, itu ekonomi impact-nya akan sangat luar biasa bagi bangsa kita. Belum juga untuk para komunitas pecinta otomotif, ini memang wadah yang sangat luar biasa,” tutur Maya.

Baca Juga: Kejutan, Indonesia Berencana Gelar F1 di Sirkuit Mandalika

Meski begitu, Maya mengatakan, untuk ajang JDM Funday 2024 tidak akan dihitung pendapatan ekonomi, karena kegiatan tersebut akan berlangsung secara gratis.

“Tidak semua event bisa kita ukur. Nanti ini karena pertama kali, kita bisa lihat impact-nya. Tapi kita akan mengukur impact keseluruhan sirkuit, bagaimana sirkuit ini berkontribusi terhadap Lombok maupun Indonesia. Jadi kita nanti ada kajian setiap destinasi,” kata Maya.

Gelaran otomotif Japanese Domestic Market (JDM) Funday Mandalika Time Attack 2024, atau akrab disebut JDM Funday, menjadi wadah bagi pecinta otomotif dan motorsport untuk menjajal sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: 8 Perusahaan BUMN Termasuk PT Pegadaian Kolaborasi Kelola Sampah di Mandalika Melalui Bank Sampah Putri Nyale

Ketua Pelaksana JDM Funday 2024, Yahya Adi Nugroho mengatakan, JDM Funday Mandalika Time Attack 2024 akan dilaksanakan di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 28 April hingga 1 Mei 2024 dengan format Time Attack.

Yahya menyebut, peserta dari ajang otomotif ini tersebar di seluruh penjuru Indonesia, dan beberapa kasus ongkos pengiriman mobil tersebut bisa memakan nyaris Rp30 juta untuk satu kendaraan. Ditambah lagi, umumnya mobil yang berpartisipasi adalah mobil unik maupun modifikasi yang memerlukan kehati-hatian dan penanganan khusus.

Dengan diadakannya gelaran JDM Funday Mandalika Time Attack 2024, para pecinta otomotif yang berjumlah 92 orang dan 85 mobil JDM performa tinggi ini dapat bersama menjajal sirkuit dengan biaya akomodasi yang jauh lebih ringan.

Baca Juga: Fakta Sirkuit International Buddh MotoGP India, Salah Satunya Pembangunannya 5 Kali Lebih Mahal dari Mandalika

"Kami bekerja sama dengan sebuah perusahaan car carrier, di mana ongkos pengiriman kendaraan ini langsung terpangkas paling sedikit 50 persen. Saya yakin hampir semua pecinta otomotif ingin ke Mandalika dan mereka ini tidak perlu terhalangi lagi dengan budget untuk pengiriman mobil," kata Yahya menambahkan.

Setelah JDM Funday sukses diadakan di Sirkuit Internasional Sentul enam tahun lalu, JDM Run kembali menggelar Time Attack yang dikhususkan bagi pecinta mobil sport Jepang tersebut. Time Attack sendiri merupakan format balapan untuk memperoleh waktu terbaik dalam satu putaran atau satu lap pada sirkuit balap.

Sebanyak 85 mobil JDM performa tinggi dari seluruh Indonesia akan hadir untuk bersaing dalam kompetisi Time Attack pada ajang yang merupakan proyek perdana di Sirkuit Mandalika bagi JDM Run.

Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2023, Logistik Dorna Sports dari Barcelona Tiba di Mandalika

Setiap peserta akan dikelompokkan berdasarkan tingkat pengalaman dalam berkendara dan jenis kendaraan yang digunakan, yaitu Non-Experienced (tanpa pengalaman), Experienced (berpengalaman), dan Pro (profesional).

Kendaraan akan dibagi menjadi tiga kelas, yaitu Standard Class, Street Class, dan Race Class.***

Sumber: Antara

Berita Terkait