DECEMBER 9, 2022
Internasional

Belasan Roket Diluncurkan dari Lebanon ke Galilee di Israel Utara, Memicu Aktivasi Sirene di Daerah Itu

image
Arsip - Bendera nasional Lebanon (kanan) dan bendera Hizbullah. (Anadolu Agency/Furkan G¸ldemir) (Anadolu Agency/Furkan G¸ldemir)

ORBITINDONESIA.COM - Sedikitnya 15 roket pada Rabu, 24 April 2024, ditembakkan dari Lebanon selatan menuju wilayah Galilee di sebelah utara Israel, memicu aktivasi sirene di daerah tersebut, menurut media Israel.

Harian Yedioth Ahronoth mengutip pernyataan juru bicara militer Israel yang menyatakan, 10 roket telah ditembakkan ke arah Shomera di wilayah Galilee Barat, namun semuanya mendarat di area terbuka.

Sedangkan lima roket lainnya mendarat di area terbuka di daerah Shtula di Galilee Barat, tanpa ada laporan kerusakan.

Baca Juga: Kapal Perang TNI AL, KRI Diponegoro Jadi Tempat Latihan Stage at Sea Angkatan Laut Lebanon

Harian Israel itu juga menyatakan, sebuah rumah di permukiman Avivim terkena rudal anti-tank yang ditembakkan dari Lebanon, tetapi tidak melaporkan adanya korban jiwa.

Sementara itu, kelompok Hizbullah Lebanon mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menargetkan perkumpulan tentara Israel di permukiman Avivim, dan menyebabkan mereka tewas dan luka-luka.

Kelompok itu juga mengonfirmasi, telah menembakkan serangkaian roket ke wilayah utara Israel, dan mengatakan bahwa serangan itu dilakukan untuk membalas serangan Israel terhadap Lebanon.

Baca Juga: Josep Borrell: Iran atau pun Sekutunya Hizbullah di Lebanon Tak Siap Berperang

Ketegangan meletus di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan Israel, di tengah baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah, yang merupakan bentrokan paling mematikan sejak kedua belah pihak terlibat perang skala penuh pada 2006.

Ketegangan di perbatasan itu terjadi di tengah serangan militer Israel ke Jalur Gaza, menyusul serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait