Transformasi Digital Telkomsel: Membangun Talenta dan Budaya Kerja Masa Depan

ORBITINDONESIA.COM – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menargetkan transformasi digital dengan fokus pada pengembangan talenta dan budaya kerja baru, menghadapi tantangan era digital yang dinamis.

Seiring dengan perkembangan teknologi, Telkomsel harus menyesuaikan strategi sumber daya manusia untuk mendukung visi transformasi digital. Dengan lebih dari 5.300 karyawan, mayoritas generasi milenial dan Gen Z, Telkomsel menghadapi tantangan dalam kebijakan kerja fleksibel dan kebutuhan talenta digital yang semakin meningkat.

Telkomsel menerapkan strategi 5S yang mencakup Strategy, Structure, System, Skill, dan Shared Values. Tujuannya adalah menjawab tantangan transformasi digital melalui pengembangan sistem dan aplikasi seperti MOANA dan Pijar, serta program upskilling untuk karyawan. Dengan IDP dan PMS, Telkomsel mengoptimalkan pengelolaan data karyawan untuk memprediksi kebutuhan masa depan.

Strategi Telkomsel menunjukkan bahwa keberhasilan transformasi digital tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada kesiapan sumber daya manusia dan budaya perusahaan. Pendekatan ambidextrous dalam struktur organisasi memungkinkan Telkomsel untuk tetap kompetitif dengan menggabungkan eksplorasi bisnis baru dan optimalisasi core business.

Transformasi digital di Telkomsel mencerminkan kebutuhan perusahaan untuk beradaptasi dengan cepat di era disrupsi teknologi. Apakah strategi ini dapat menjadi model bagi perusahaan lain di Indonesia? Perlukah penyesuaian lebih lanjut untuk menghadapi tantangan masa depan yang mungkin lebih kompleks?

(Orbit dari berbagai sumber, 21 Agustus 2025)