Pemanfaatan AI: Kunci Menghadapi Era Kompetisi Global

ORBITINDONESIA.COM – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyoroti urgensi AI dalam kehidupan modern, menegaskan bahwa tanpa AI, manusia akan tertinggal dalam persaingan global.

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) menjadi topik hangat seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi. Di Indonesia, AI dijadikan alat penting untuk meningkatkan daya saing bangsa. Namun, tantangannya adalah bagaimana memaksimalkan potensi AI tanpa menghilangkan peran manusia.

Data menunjukkan bahwa negara yang mengadopsi AI cenderung mengalami pertumbuhan ekonomi lebih cepat. Menurut laporan McKinsey, AI dapat meningkatkan produktivitas global sebesar 16 persen pada tahun 2030. Di Indonesia, upaya ini terlihat dari inisiatif pemerintah memasukkan kurikulum AI di sekolah-sekolah, mempersiapkan generasi muda untuk era digital.

Pendekatan proaktif pemerintah Indonesia terhadap AI mencerminkan kesadaran akan pentingnya teknologi dalam pembangunan. Namun, penting untuk memastikan bahwa perkembangan ini inklusif. Semua lapisan masyarakat harus mendapat akses yang sama terhadap pendidikan dan pelatihan AI, agar tidak terjadi kesenjangan sosial yang lebih lebar.

AI adalah alat, bukan pengganti manusia. Saat kita melangkah ke era digital, tantangan terbesar adalah memastikan bahwa teknologi ini digunakan untuk kebaikan. Bisakah kita mengarahkan AI untuk memberdayakan, bukan menggantikan? Ini adalah pertanyaan yang harus kita jawab bersama.

(Orbit dari berbagai sumber, 22 Agustus 2025)