Memahami Gig Economy: Panduan Praktis untuk Pekerja Serabutan

ORBITINDONESIA.COM – Gig economy telah mengubah wajah dunia kerja, melibatkan lebih dari 57 juta pekerja di AS, memerlukan strategi keuangan baru bagi mereka.

Pekerja gig kini mencakup lebih dari sepertiga tenaga kerja Amerika. Pada 2027, mereka diprediksi menjadi mayoritas. Dengan begitu banyak pekerja yang memiliki pekerjaan sampingan, manajemen uang yang cerdas menjadi kebutuhan mendesak.

Gig workers harus mandiri dalam merencanakan pajak dan memanfaatkan potongan yang tersedia. Menyisihkan sebagian pendapatan untuk pajak dan memahami potongan seperti biaya perjalanan dan peralatan adalah kunci untuk mengurangi beban finansial. Konsultasi dengan penasihat keuangan juga dapat membantu dalam mengelola pendapatan dari berbagai sumber.

Dengan banyaknya sumber pendapatan, pekerja gig dapat lebih fleksibel dalam mencapai tujuan finansial. Namun, mereka juga menghadapi tantangan dalam mengatur keuangan tanpa dukungan penggajian tradisional. Kesadaran dan edukasi keuangan menjadi hal yang penting.

Seiring dengan pertumbuhan gig economy, pekerja harus semakin cerdas dan proaktif dalam mengelola keuangan mereka. Apakah kita siap untuk menghadapi masa depan di mana pekerjaan serabutan menjadi norma? Persiapan dan strategi akan menjadi kunci keberhasilan dalam lanskap ekonomi baru ini.

(Orbit dari berbagai sumber, 28 Agustus 2025)