Perkembangan Pesat Family Office dan Tantangan Mencari Manajer Keuangan

ORBITINDONESIA.COM – Family offices, lembaga keuangan pribadi milik ultra-kaya, tengah mengalami pertumbuhan pesat di tengah kesulitan menemukan manajer keuangan yang tepat.

Family offices kini menjadi pilihan utama bagi kalangan ultra-kaya untuk mengelola kekayaan mereka secara personal. Namun, menemukan manajer keuangan yang tepat menjadi tantangan tersendiri. Menurut Deloitte, saat ini terdapat 8,030 family offices di seluruh dunia dengan aset senilai $3,1 triliun. Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 10,720 family offices dengan $5,4 triliun aset pada tahun 2030.

Menurut laporan dari RBC dan Campden Wealth, banyak family offices yang mengeluhkan kesulitan dalam merekrut dan mempertahankan staf. Hal ini diperparah oleh persaingan ketat dengan bank dan perusahaan investasi lain dalam mendapatkan talenta terbaik. McKinsey memprediksi bahwa pada tahun 2034, akan terjadi kekurangan sekitar 100,000 penasihat keuangan karena menurunnya produktivitas penasihat.

Kepercayaan menjadi faktor utama dalam pemilihan manajer di family office. Seringkali, posisi diberikan kepada individu yang dipercaya meski kualifikasinya mungkin bukan yang terbaik. Kondisi ini menciptakan dinamika unik dalam perekrutan, di mana loyalitas sering kali lebih diutamakan daripada kompetensi teknis.

Tantangan bagi family offices adalah menemukan keseimbangan antara kepercayaan dan profesionalisme dalam manajemen kekayaan. Bisakah mereka mengatasi defisit talenta ini dan tetap relevan di lanskap keuangan yang semakin kompetitif? Bagaimanapun, pertumbuhan family offices menunjukkan bahwa mereka tetap menjadi pemain penting dalam dunia keuangan global.

(Orbit dari berbagai sumber, 31 Agustus 2025)