Krisis Suksesi di Industri Wealth Management: Tantangan dan Harapan
ORBITINDONESIA.COM – Di tengah ancaman krisis suksesi, industri wealth management menghadapi tantangan besar dalam merekrut talenta baru yang siap meneruskan tongkat estafet dari para penasihat keuangan yang mendekati masa pensiun.
Dengan usia rata-rata penasihat keuangan mencapai 56 tahun pada 2025, industri wealth management berada di ambang krisis suksesi. Hampir 40% dari mereka diperkirakan akan pensiun dalam dekade mendatang, menandakan kebutuhan mendesak akan regenerasi.
Meski situasi tampak suram, ada tanda-tanda perbaikan. Sebanyak 57% penerima sertifikat CFP baru berusia di bawah 35 tahun, dengan rekor baru dalam keberagaman gender dan etnis. Daftar Forbes | SHOOK untuk Penasehat Generasi Berikutnya menyoroti 100 bintang baru yang mampu mengelola aset hampir $256 miliar.
Fenomena ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan, industri ini memiliki potensi untuk berkembang dengan generasi muda yang lebih beragam dan dinamis. Ini adalah momen bagi perusahaan untuk berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan bagi talenta muda tersebut.
Perubahan ini seharusnya menjadi panggilan bagi industri untuk bergerak menuju masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dalam menghadapi krisis ini, pertanyaannya adalah: akankah industri wealth management berhasil memanfaatkan potensi generasi baru untuk memimpin masa depan keuangan?
(Orbit dari berbagai sumber, 31 Agustus 2025)