Krisis Keuangan: Hidup dari Gaji ke Gaji di Era Modern
ORBITINDONESIA.COM – Lebih dari setengah warga Amerika hidup dari gaji ke gaji, sebuah kenyataan pahit di tengah kemajuan ekonomi yang digembar-gemborkan.
Di tengah inflasi yang terus merangkak naik, banyak individu kini mendapati diri mereka terjebak dalam siklus finansial yang melelahkan. Laporan terbaru mengungkapkan bahwa meskipun pendapatan nominal meningkat, daya beli justru menurun. Situasi ini memicu kekhawatiran tentang stabilitas ekonomi rumah tangga secara keseluruhan.
Laporan 'Paycheck-to-Paycheck' yang dirilis PYMNTS memberikan wawasan mendalam mengenai kondisi finansial masyarakat saat ini. Menurut data, sekitar 62% orang Amerika mengaku hidup dari gaji ke gaji, dengan peningkatan sebesar 4% dibandingkan tahun lalu. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada pertumbuhan ekonomi, manfaatnya belum dirasakan oleh sebagian besar penduduk.
Fenomena ini mengundang berbagai opini dan analisis dari para ahli ekonomi. Beberapa berpendapat bahwa kebijakan moneter yang kurang efektif menjadi penyebab utama, sementara yang lain menyalahkan ketimpangan pendapatan yang kian melebar. Pandangan ini menggarisbawahi perlunya reformasi kebijakan yang lebih adil dan inklusif.
Di balik angka dan statistik, ada cerita nyata tentang perjuangan sehari-hari banyak orang. Pertanyaannya, bagaimana kita dapat menciptakan sistem ekonomi yang benar-benar inklusif dan merata? Ini adalah tantangan besar yang harus dihadapi oleh pembuat kebijakan dan masyarakat secara keseluruhan.
(Orbit dari berbagai sumber, 31 Agustus 2025)