Toxic Work Culture: Antara Eksploitasi dan Realitas Kerja
ORBITINDONESIA.COM – Video viral Shatakshi Pandey menggugah kesadaran publik tentang bahaya budaya kerja toksik yang sering kali disalahartikan sebagai kerja keras.
Debat tentang budaya kerja toksik dan keseimbangan kehidupan kerja kembali memicu diskusi panas di media sosial. Generasi muda mulai menolak pemikiran lama yang mengagungkan lembur berlebihan sebagai jalan menuju kesuksesan.
Tren menunjukkan generasi Z lebih vokal dalam menuntut hak mereka untuk bekerja sesuai jam kerja yang disepakati. Studi menunjukkan bahwa keseimbangan kerja dan kehidupan berdampak langsung pada produktivitas dan kesehatan mental karyawan.
Pandey, melalui videonya, menantang norma kerja yang menganggap lembur sebagai standar. Opini publik terbelah; sebagian memujinya, sementara yang lain menganggapnya terlalu kaku. Namun, pandangannya mencerminkan perubahan paradigma dalam dunia kerja modern.
Mungkin sudah waktunya kita berhenti memuja lembur dan mulai merangkul keseimbangan yang sehat. Bagaimana kita bisa menciptakan budaya kerja yang menghargai waktu dan kesehatan mental? Pertanyaan ini menjadi PR besar bagi semua pihak.
(Orbit dari berbagai sumber, 2 September 2025)