Pentas Ekspresi Musik Bawah Tanah: Suara Perlawanan di Cipondoh
ORBITINDONESIA.COM – Di tengah dominasi budaya pop, muncul suara perlawanan dari Cipondoh, merayakan keragaman dan solidaritas komunitas musik bawah tanah.
Budaya pop seringkali mendominasi lanskap musik, menenggelamkan suara-suara lokal yang berharga. Di Cipondoh, Tangerang, sebuah panggung alternatif muncul, memberikan ruang bagi komunitas musik bawah tanah untuk mengekspresikan diri dan melawan arus utama.
Acara 'Main Band' menyatukan tiga komunitas musik: Tank GRUNGE Barat, Pamulang Distorsick, dan Tangerang is Dead. Dengan 13 band tampil, acara ini lebih dari sekadar konser; ini adalah manifestasi kebebasan berekspresi. Dukungan dari pelaku usaha lokal menunjukkan bahwa seni dan ekonomi kreatif dapat bersinergi membentuk ekosistem saling mendukung.
Pentas Ekspresi Subkultur Musik di Cipondoh menunjukkan bahwa ruang alternatif tetap hidup dan melawan. Setiap nada distorsi yang dimainkan adalah ungkapan cinta pada kebebasan. Ini menunjukkan pentingnya dukungan berkelanjutan untuk memastikan suara lokal tetap hidup.
Bagaimana kita bisa terus mendukung keragaman ini dan memastikan suara lokal tetap hidup? Pentas seperti ini mengingatkan kita akan pentingnya ruang bagi ekspresi alternatif. Mari kita jaga agar suara-suara ini tidak tenggelam oleh arus utama.
(Orbit dari berbagai sumber, 2 September 2025)