Pasar Manajemen Aset Kereta Api Global Tumbuh Pesat Menuju 2030
ORBITINDONESIA.COM – Diprediksi akan tumbuh hingga USD 17,59 miliar pada 2030, pasar manajemen aset kereta api global menjadi sorotan utama dalam pengembangan infrastruktur transportasi dunia.
Dengan meningkatnya ketergantungan pada transportasi rel untuk penumpang dan barang, investasi besar dalam infrastruktur menjadi kebutuhan mendesak. Sistem ini menghadapi tekanan untuk mengangkut volume besar secara efisien dan ekonomis.
Pasar ini diperkirakan tumbuh pada CAGR 6,6% dari 2025 hingga 2030. Teknologi seperti Asset Performance Management (APM) dan pemantauan kondisi memainkan peran kunci dalam meningkatkan efisiensi dan pemeliharaan prediktif. Kawasan Timur Tengah & Afrika diprediksi mengalami pertumbuhan tertinggi didorong oleh ekspansi transit perkotaan dan digitalisasi.
Pemain utama seperti Siemens, Alstom, dan IBM memanfaatkan kolaborasi strategis untuk memperkuat posisi pasar mereka. Namun, tantangan tetap ada terutama dalam hal adaptasi teknologi dan manajemen aset yang efektif untuk memenuhi permintaan yang meningkat.
Dengan tantangan dan peluang yang ada, masa depan transportasi rel bergantung pada kemampuan beradaptasi dengan teknologi canggih. Pertanyaannya adalah, sejauh mana industri ini siap untuk menghadapi revolusi digital ini?