TikTok dan Dampak Negatif Tren Viral pada Hubungan Asmara
ORBITINDONESIA.COM – Prank pasangan dan tren flexing di TikTok bisa jadi ancaman serius bagi kepercayaan dalam hubungan asmara.
Seiring dengan popularitas TikTok, berbagai tren baru muncul yang menarik perhatian. Namun, tidak semua tren ini sehat untuk diikuti, terutama jika menyangkut hubungan asmara. Konten yang terlihat menyenangkan bisa menutupi risiko kerusakan kepercayaan antara pasangan.
Tren prank pasangan yang berlebihan dan relationship goals ala flexing kerap mendominasi platform TikTok. Konten semacam ini, meski viral, sering kali mengabaikan dampak psikologisnya. Menurut pakar hubungan, tindakan yang menguji batas kepercayaan bisa meninggalkan luka emosional yang sulit disembuhkan. Sementara itu, standar relationship goals yang tidak realistis dapat memicu ketidakpuasan dalam hubungan nyata.
Masyarakat perlu lebih kritis dalam mengonsumsi konten dari media sosial. Tren yang menghibur di TikTok belum tentu sejalan dengan nilai dan prinsip hubungan yang sehat. Setiap pasangan memiliki dinamika unik yang tidak bisa diukur dengan standar viral semata. Dengan menjauhkan diri dari tren negatif, kita bisa fokus membangun hubungan yang lebih autentik dan saling menghargai.
Refleksi mendalam diperlukan agar kita tidak terjebak dalam ilusi tren viral yang merusak kepercayaan dan kebahagiaan hubungan. Pertanyaan yang harus kita renungkan adalah: Apakah kebahagiaan sejati berasal dari likes dan views, atau dari kejujuran dan penghargaan dalam hubungan nyata? (Orbit dari berbagai sumber, 16 September 2025)