Optimalkan Kekayaan: Strategi Portofolio Diversifikasi Jangka Panjang

ORBITINDONESIA.COM – Investasi dengan eksposur berlebih pada uang tunai bisa berisiko. Di era suku bunga menurun, penting untuk meninjau kembali strategi investasi Anda.

Investasi yang berlebihan pada uang tunai dapat menghambat pencapaian tujuan finansial jangka panjang. Ketika suku bunga menurun, seperti saat ini dengan Federal Reserve yang kembali memangkas suku bunga, risiko ini semakin nyata.

Portofolio inti yang terdiversifikasi terbukti efektif dalam jangka panjang. Data dari Global Investment Returns Yearbook menunjukkan portofolio campuran 60:40 dari saham dan obligasi AS memberikan pengembalian tahunan yang stabil. Diversifikasi lintas aset, geografi, dan sektor adalah kunci untuk pertumbuhan kekayaan yang konsisten.

Memiliki portofolio yang terdiversifikasi membantu mengurangi risiko dan memaksimalkan potensi pertumbuhan. Tidak ada kelas aset yang selalu unggul setiap tahun. Dengan diversifikasi, investor dapat menghindari prediksi yang sulit dan tetap mendapatkan keuntungan dari berbagai aset.

Membangun portofolio inti adalah langkah strategis untuk mencapai keamanan finansial jangka panjang. Ini tidak hanya membebaskan waktu dan modal untuk peluang lain, tetapi juga memungkinkan Anda tetap fokus pada tujuan finansial meski di tengah volatilitas pasar. Pertanyaan yang tersisa adalah: Apakah Anda siap mengoptimalkan strategi investasi Anda untuk masa depan yang lebih aman?

(Orbit dari berbagai sumber, 26 September 2025)